75 Persen Recall Toyota Rush Rampung Hingga Akhir Tahun

Jakarta - Pada Juli 2019, Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan penarikan 60.000 unit Rush. Rush yang baru berganti wajah pada November 2017 setelah 10 tahun kehadirannya di Indonesia itu harus ditarik kembali karena mengalami permasalahan pada Curtain Shield Airbag.

Respon positif diberikan para pemilik Rush di Indonesia, terbukti hanya dalam beberapa bulan saja, hampir seluruh pemilik Toyota Rush yang terkena recall atau penarikan sudah mendatangi diler resmi untuk mengalami perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Recall Rush, saya baru dapat di Minggu ke-3 (bulan lalu), angkanya sudah lewat dari 60 persen yang diperbaiki. Targetnya sampai akhir tahun bisa 70-75 persen, kalau bisa 80 persen," ujar Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, di Bali.

"Karena kebetulan konsumennya masih tangan pertama, jadi lebih gampang dihubungi dan sebagian masih masuk ke bengkel kita jadi bisa langsung diurusi (ditangani-Red). Mudah-mudahan tahun depan sudah semuanya (selesai diperbaiki oleh pihak Toyota-Red), dan ini untuk seluruh wilayah Indonesia ya," tambah Anton.

Recall Toyota Rush ini juga mendapat respon positif dari para pemilik Toyota Rush di daerah-daerah.

"Memang awalnya di kota-kota besar speednya lebih cepat (yang melakukan perbaikan di diler resmi Toyota-Red). Kini di cabang-cabang daerah kita juga speednya lebih cepat (yang datang ke diler untuk mendapat perbaikan Toyota Rushnya-Red). Ada 60.000 unit kurang lebih yang di recall, karena konsumennya kebanyakan masih tangan pertama, jadi lebih mudah untuk diperbaiki," katanya.