Ekspor Rush Terios Naik 2 Kali Lipat, Pabriknya Sekarang Jadi 2

Ekspor Rush Terios Naik 2 Kali Lipat, Pabriknya Sekarang Jadi 2

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Senin, 14 Okt 2019 10:42 WIB
Foto: Rangga Rahadiansyah
Bandung - Permintaan mobil kembar Rush dan Terios mengalami lonjakan drastis. Bukan hanya untuk pasar domestik, untuk ekspor bahkan permintaannya sampai 2 kali lipat lebih. Karena itu mobil yang tadinya hanya diproduksi di Sunter kini juga diproduksi di pabrik Daihatsu di Karawang.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra saat ditemui di Bandung, Jawa Barat akhir pekan lalu.

"Awalnya Karawang kan buat LCGC seperti Alya Calya, Sigra dan Agya sekarang sudah memproduksi Terios dan Rush juga. Karena kapasitas produksi di Sunter nggak cukup, prioritas untuk ekspor Rush (dan Terios) yang naik 240 persen," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pabrik Daihatsu setiap bulannya harus memproduksi sekitar 14.000 unit Terios dan Toyota Rush, baik untuk pasar lokal maupun pemenuhan pasar luar negeri.

Hal ini lah yang dulu sempat membuat Daihatsu keteteran memproduksi Xenia, karena harus memprioritaskan produksi Terios dan Rush.

"Awalnya kita punya Xenia dan Terios yang problem, Terios sekarang tak lagi cuma dibikin di Sunter tapi Karawang jadi nggak masalah, yang masalah yang di Xenia kan sejak kita pindahin bulan Agustus lalu Terios 2.000 lebih September 3.000, sebelumnya kan sedikit banget. Sekarang setelah Rush dan Terios dibuat di dua tempat bisa buat Avanza Xenia juga," ujarnya.



Dia menambahkan kapasitas produksi Karawang mencapai 200.000 per tahun sementara Sunter sekitar 330.000 unit per tahun. "Sunter lebih banyak karena kan ada Gran Max juga," ujarnya.

Toyota Rush kini menjadi primadona ekspor Indonesia setelah bulan lalu menjadi nomor 2 dalam hal ekspor mobil setelah Fortuner.

Ekspor Rush Terios Naik 2 Kali Lipat, Pabriknya Sekarang Jadi 2Foto: Mindra Purnomo





(ddn/dry)

Hide Ads