Pertama kali dikembangkan sejak tahun 2007, mobil Esemka meluncur dan diproduksi secara massal 12 tahun setelahnya. Ada beberapa mobil Esemka yang dikembangkan, namun nyatanya PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) sebagai produsen mobil buatan Boyolali itu justru memilih mobil pick-up untuk diluncurkan di pasar Indonesia.
Jika melihat ke belakang, sudah ada beberapa model mobil Esemka yang pernah dipajang mulai dari SUV, hatchback, hingga pick-up double cabin pun tersedia. Yang cukup akrab di tengah masyarakat Indonesia adalah SUV Esemka Rajawali.
Sebab, Esemka Rajawali sempat digunakan sebagai kendaraan dinas Joko Widodo ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ketika masuk jalur produksi tak model mobil tersebut justru tak ada. Hingga munculah pick-up Esemka Bima dalam peluncuran perdana pabrik PT SMK di Desa Demangan, Boyolali. Secara bentuk, Bima berbeda dengan pick-up Esemka Zhangaro yang sebelumnya pernah dipajang.
Tapi tidak dengan Rajawali. Hingga pabrik Esemka diresmikan pada Jumat (6/9/2019), SUV Rajawali turut dipajang di sana. Kemudian ada dua SUV lain menemani yakni Garuda 1 dan Moose. Sayangnya belum diketahui kapan Esemka model lain bakal diluncurkan.
Yang jelas Presiden Direktur PT SMK Eddy Wirajaya telah menyebut pihaknya masih akan fokus dalam pengembangan kendaraan niaga. Hal itu dilakukan PT SMK demi menghadapi ketatnya persaingan di industri otomotif Tanah Air.
"Fokus utama niaga, dilihat dari size kargonya, serta mesin 1.2 liter dan 1.3 liter bensin. Kenapa tidak Digdaya? Dalam manajemen kami punya keputusan internal, akhirnya kami masuk ke ekonomi menengah. Kalau Digdaya di atasnya," kata Eddy.
"Lalu kenapa bukan SUV yang diperkenalkan lebih dahulu padahal sudah uji tipe lebih dahulu? Ini kan sebuah prototipe kemungkinan ke depannya kita akan memproduksinya. Kami sekarang memfokuskan pada pikap dan saat kita siap akan meluncurkan model lain akan kami putuskan," tambahnya.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?