Berdasarkan data penjualan keduanya, ada selisih yang cukup signifikan antara Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander yaitu sekitar 1.000 unit. Dimana, Mitsubishi berhasil mencatatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Xpander sebanyak 2.157 unit sedangkan Toyota Avanza terpesan hingga 1.106 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sewaktu di IIMS ada target tidak? Tidak. Karena kami tidak ingin memindahkan jualan di luar IIMS ke dalam pameran. Karena kita itu jualan di dalam pameran IIMS dan juga di luar. Diskon juga sama saja antara kedua itu. Hanya saja, suasana di IIMS lebih nyaman sebab bisa lihat produk lebih banyak," kata Anton.
"Jadi, kita tidak lihat penjualan di IIMS lebih rendah, kami tidak lihat itu. Yang penting, overall penjualan kami bagaimana. Dan sejauh ini, penjualan di bulan April untuk Avanza sangat baik," lanjut dia.
Di kesempatan sama, Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto menyatakan bahwa Avanza sudah terpesan hingga 30.000 unit sejak kehadiran pertamanya di awal tahun 2019.
"Sejak launching, pertama kali sampai akhir minggu kemarin (di penghujung bulan April 2019), pemesanan Toyota Avanza baru mencapai sekitar hampir 30.000 unit. Sehingga bisa dikatakan, tiap bulannya itu pemesanan berada di antara 7.000 - 8.000 unit," tutur dia.
Kembali pada pameran IIMS 2019, selama pameran Toyota mampu menjual 3.872 unit mobil secara keseluruhan. Membukukan angka transaksi melebihi Rp 1,1 triliun, Avanza tetap menjadi tulang punggung diikuti Rush, Calya, dan Fortuner.
Ini Jadinya Kalau Xpander Disulap Jadi Mobil Balap:
(ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?