Ada Kompetitor Baru, Daihatsu Belum Berniat Segarkan Gran Max

Ada Kompetitor Baru, Daihatsu Belum Berniat Segarkan Gran Max

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 10 Mei 2019 18:05 WIB
Suzuki Carry Foto: Rizki Pratama/detikcom
Jakarta - Suzuki baru saja meluncurkan kendaraan niaga terbarunya, New Carry, di pameran IIMS 2019, beberapa waktu lalu. Kehadiran New Carry ini mau tidak mau bakal mengusik pasar Gran Max yang selama ini penjualannya cukup bagus dan jadi salah satu tulang punggung penjualan Daihatsu.

Menanggapi kehadiran Suzuki New Carry yang dibekali desain eksterior baru dan dapur pacu dari mesin Ertiga, PT Astra Daihatsu Motor belum akan menanggapinya secara serius.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gran Max itu (dibuat) setelah Suzuki (Carry) 32 tahun. Gran Max baru keluar tahun 2007. Dibanding 32 tahun, ya masih muda usianya. Dan pasar itu nggak penting model," ujar Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra, di Head Office Astra Daihatsu Motor, Sunter, Jakarta Utara.

Amel pun mengatakan jika model Suzuki New Carry saat ini mengekor kompetitornya, Gran Max. "Semua yang dilakukan Suzuki itu mengikuti kompetitornya Gran Max, bak-nya, dan dimensinya. Tapi kalau dihitung volume, Gran Max masih lebih unggul, karena Gran Max lebih tinggi dan dia lebih pendek," jelas Amel.

Bicara market mobil pikap sendiri, Suzuki masih menjadi pemimpin dengan total penjualan retail 15.425 unit sepanjang Januari-April 2019. "Kami hitungnya Suzuki pakai kombinasi dua model, Suzuki Carry dan Suzuki APV pikap, sedangkan kami hanya satu model Gran Max. Untuk angkanya sendiri, selama Januari-April 2019 penjualan retail Gran Max sebanyak 12.065 unit," kata Amel lagi.



Secara nasional, market mobil pikap sampai April 2019 mengalami penurunan hingga 13 persen jika dibandingkan periode di 2018. "Pasar Daihatsu sendiri turun 11 persen, Suzuki sedikit lebih baik karena hanya turun 1 persen, ketolong adanya model baru," pungkas Amel. (lua/ddn)

Hide Ads