Dua mobil Esemka itu mengisi segmen yang berbeda yakni mobil penumpang dan mobil beban. Esemka Garuda 1 masuk dalam segmen mobil penumpang, sementara kendaraan pick-up ada Bima.
Esemka Garuda 1 berbentuk SUV sendiri sempat tertangkap kamera sedang diangkut menggunakan truk. Namun tak ada keterangan pasti dari pihak Esemka apakah mobil Garuda 1 itu sama dengan yang kini tercantum pada aturan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jika nantinya dijual di Indonesia dalam bentuk SUV, Esemka Garuda 1 tentu tak sendirian. Membandingkan dengan kapasitas mesin 2.000cc, ada Hyundai Tucson, Mazda CX-3, hingga Nissan X-Trail 2.0.
Kemudian, Esemka Bima pick-up juga harus bersiap menembus pasar yang selama ini diisi oleh Daihatsu Gran Max, pick-up DFSK, Suzuki Carry, APV pick-up, juga Mitsubishi L300.
![]() |
Sejauh ini deretan mobil yang terlihat di halaman parkir PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) adalah jenis pick-up. Sebagai informasi, PT SMK disebut-sebut sebagai produsen Esemka dan siap menjualnya di Tanah Air.
Esemka sendiri juga diklaim sudah lolos melakukan Uji Tipe oleh Balai Sertifikasi Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan. Dengan begitu, Esemka sudah diizinkan untuk diproduksi massal.
"Setelah diuji tipe, apabila memenuhi ketentuan teknis dan laik jalan, akan dikeluarkan SUT Sertifikat Uji Tipe, dari Direktorat Sarana Perhubungan Darat," kata Kepala Balai Sertifikasi Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kemenhub, Caroline Noorida Aryani beberapa waktu lalu.
"Kapan (Esemka) diproduksi (massal) kami tidak tau," kata Caroline lagi. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!