Mobil Listrik ITS Lolos ke DWC 2019 di London

Mobil Listrik ITS Lolos ke DWC 2019 di London

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 03 Mei 2019 16:06 WIB
Tim Antasena, mobil hemat energi besutan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Foto: dok.ITS
Jakarta - Tim Antasena, mobil hemat energi besutan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menorehkan prestasi dalam ajang Shell Eco Marathon (SEM) dan Driver's World Championship (DWC) Asia 2019.

Atas hasil tersebut, mereka berhak mendapatkan tiket ke London untuk melaju ke ajang Driver's World Championship (DWC) Grand Final 2019 pada 1 Juli mendatang.



General Manager (GM) Tim Antasena ITS, Ghalib Abyan mengaku tidak menyangka bisa menjadi perwakilan Indonesia di ajang DWC tingkat dunia ini.

"Karena target kita sebelumnya hanya finish di tiga besar Urban Concept Hydrogen (di SEM Asia red), jadi nggak menyangka malah sampai bisa lolos ke DWC di London ini," ujar mahasiswa Departemen Teknik Material angkatan 2916 ini.



Mobil hemat energi berbahan bakar hydrogen ini berhasil melesat di posisi ke-2 saat bertarung di kompetisi DWC Asia 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Kamis (2/5) sore waktu setempat.

Bukan tanpa hambatan, Ghalib menceritakan Antasena sempat mengalami gangguan performa ketika melintas di sirkut. Sebab, suhu lintasan mencapai 35 derajat celcius.

"Selain itu, jalurnya banyak sekali tanjakan yang cukup tinggi dan panjang sangat membahayakan, sehingga hal itu merugikan bagi mobil hemat energi," ungkap pemuda kelahiran Jakarta, 29 Oktober 1998 ini.

"Namun, berkat kerja sama, persiapan, dan semangat dari Tim Antasena, alhamdulillah dapat mencapai target setinggi ini (juara 2 DWC Asia, red)," ujarnya penuh syukur.

Bicara target DWC World Championship di London nanti optimis bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Hal ini dikarenakan kondisi temperatur di London yang relatif lebih dingin dan juga track.

"Dengan kondisi tersebut, kami yakin akan mendapatkan hasil yang lebih baik," tandasnya.

Kembalinya Tim Antasena untuk kali pertama langsung membuat gebrakan dengan menyabet juara 2 untuk kategori Urban Concept bahan bakar hydrogen. Bahkan kali ini, Tim Antasena juga berhasil mendapat penghargaan Most Innovative Hydrogen Fuel Cell Newcomer by Linde.

Patut ditunggu bagaimana aksi dari Tim Antasena ini di London, detikers! (riar/lth)