LMPV China Masih Kalah dengan Mobil Jepang

LMPV China Masih Kalah dengan Mobil Jepang

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 07 Apr 2019 09:45 WIB
Low MPV. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Pertarungan di tengah pasar Low MPV makin memanas. Sejak pertengahan 2017, segmen Low MPV yang diisi Avanza cs mulai mendapat kompetitor baru asal China. Wuling Confero menjadi Low MPV perdana dari produsen China Wuling.

Harga jual Wuling Confero berselisih jauh lebih murah dibandingkan dengan Low MPV Jepang. Wuling pun mengisi mobilnya dengan fitur-fitur canggih ala mobil mahal. Bermodalkan harga murah tak menjamin mobil bisa laris di pasaran. Sudah 1,5 tahun berlalu, Wuling Confero masih sulit menembus pencapaian Avanza, Mobilio, hingga Ertiga sekalipun.


Rata-rata per bulan Confero masih berada di angka 500 unit secara wholesales. Sementara Avanza per bulannya bisa mencapai 6.000-7.000 unit sama halnya dengan Xpander.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pasarnya MPV low itu pertarungannya kalau kita melihatnya masih sesama Japanese maker, belum melibatkan American and China karena resultnya udah kita lihat," ungkap Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto kepada detikcom Kamis lalu.

Waktu 1,5 tahun memang belum bisa menjadi patokan mobil sudah terhitung laris atau belum. Wuling sendiri masih gencar membangun diler-dilernya agar lebih mudah dijangkau masyarakat Indonesia.


Tak hanya membangun diler, cara lain yang ditempuh pabrikan China untuk bisa menarik hati masyarakat Indonesia adalah melalui waktu garansi mesin yang cukup lama.

"Cuma ya itu tadi memang untuk membuka diler dan outlet semakin menarik karena 40 unit per bulan dia bisa survive," sebut Soerjo. (dry/ddn)

Hide Ads