Menanti Janji Wuling Ekspor Mobil ke Luar Negeri

Menanti Janji Wuling Ekspor Mobil ke Luar Negeri

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 07 Mar 2019 11:22 WIB
Foto: Wuling Motors
Jakarta - Pabrikan asal China, Wuling, menyatakan serius bermain di pasar otomotif Indonesia. Buktinya, pabrikan China yang berkolaborasi dengan General Motors (GM) itu membangun pabrik pertama di Indonesia yang berdiri di Cikarang, Jawa Barat.

Ketika pertama kali membuka pabrik di Cikarang, Wuling berkomitmen untuk berinvestasi besar di Indonesia. Bahkan, Wuling sempat berjanji akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil di Asia Tenggara. Artinya, Wuling akan mengekspor mobil buatan Indonesia ke beberapa negara.


Tapi, hampir dua tahun membangun mobil di Indonesia, janji Wuling untuk ekspor mobil belum dituntaskan. Padahal, pesaing yang juga pendatang baru, Mitsubishi Xpander, yang belum dua tahun saja sudah diekspor ke berbagai negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mitsubishi Xpander diluncurkan pada Agustus 2017 dan diekspor saat usianya belum genap setahun pada April 2018.

Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani, menyebut pihaknya masih tetap memiliki rencana untuk ekspor mobil buatan Indonesia. Tapi, kata Dian, untuk ekspor mobil Wuling membutuhkan waktu.

"Kalau ngomong tujuan jangka panjang pasti kita maunuya ekspor ya. Dan itu kan sebenarnya wujud (bukti) pada saat datang ke Indonesia dulu ngomongnya ekspor," kata Dian di sela-sela acara media test drive Wuling Almaz menuju Sukabumi-Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2019).


"Tapi kan kita butuh waktu, produk apa yang mau diekspor dan negara mana tujuan ekspor. Butuh riset yang lebih dalam lagi. Kami lagi on progress tapi untuk saat ini kami masih fokus Indonesia-lah ya," sambung Dian.

Yang pasti, Dian menyebut pihaknya sudah melakukan riset untuk mengekspor mobilnya. Tapi sampai sekarang belum waktunya Wuling mengekspor mobil.

"Kita masih observe mana yang paling pas. Karena kita untuk ekspor butuh waktu tepat, negaranya yang mana, product-nya harus tepat. Jadi memang belum bisa disclose, karena kami masih fokus pasar Indonesia," sebut Dian. (rgr/ruk)

Hide Ads