Penjualan Sienta Kok Mulai Kendor, Toyota?

Penjualan Sienta Kok Mulai Kendor, Toyota?

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 06 Mar 2019 16:46 WIB
All New Sienta Foto: M Luthfi Andika
Jakarta - Toyota Sienta hadir pertama kali di Indonesia pada 2016 lalu. Mobil impor dari Jepang ini datang sebagai mobil MPV dengan konsep pintu sliding door dan kabin yang luas.

Diawal kemunculannya di Indonesia, Toyota Sienta memang sempat memikat banyak konsumen. Tapi lambat laun, model ini makin sepi peminat, bahkan penjualannya saat ini hanya diklaim ratusan unit per bulan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penjualan Sienta, kita bandingkan sama tahun sebelumnya, ya sekitar 300 sampai 400 unit per bulan," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandi, kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).

Menurut Anton, turunnya penjualan Sienta karena kompetisi yang kian ketat dan pasar di segmen ini yang makin padat

"Sebenarnya gini. Currently emang iya. Penjualan nggak begitu banyak. Tapi di awal jualan kita sempat hits sekitar 2.000 unit per bulan. Jadi saat itu kompetisi dan segmen yang Sienta masuki udah cukup baik. Tapi perkembangannya mungkin terjadi kompetisi ya. Dan pasar itu jadi padat sekali. Sehingga penjualan Sienta jadi sedikit turun," lanjut Anton.

Sementara bicara soal faktor harga yang dianggap kemahalan, Anton menganggap itu bukan alasan turunnya penjualan Sienta.



"Kalau harga kemahalan, sebenarnya dari awal sudah nggak laku dong. Menurut kami ini lebih banyak kepada faktor pilihan dan kompetisi di segmennya," kata Anton.

Anton menambahkan, di rentang harga mobil Rp 200 jutaan dan Rp 250 jutaan banyak model yang bersaing. Termasuk juga dari satu brand yang sama

"Mungkin kita yang lakukan segmentasi (berdasarkan model). Tapi konsumen di harga segitu kan melihat banyak pilihan sebenarnya. Di dalam TAM sendiri ada Veloz dan Rush. Di kompetitor juga ada," lanjutnya.

"Konsumen melihat dengan uang Rp 250 juta ini dapat apa saja. Dengan banyak pilihan tersebut kita harus melihat juga, mencari segmen yang tepat untuk Sienta di harga tersebut. Jadi itu yang kita lihat," pungkasnya. (lua/lth)

Hide Ads