Astra Siapkan 3.000 Mobil Dukung GO-Jek

Astra Siapkan 3.000 Mobil Dukung GO-Jek

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 04 Mar 2019 15:45 WIB
Gedung Astra Foto: Dok
Jakarta - PT Astra International Tbk dan GO-JEK membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) sebagai salah satu hasil investasi baru sebesar USD 100 juta oleh Astra di GO-Jek.



Dengan tambahan investasi tersebut, total investasi Astra pada GoJek kini mencapai US$ 250 juta. Perusahaan patungan yang sepakat dibentuk Astra dan GOJEK direncanakan akan menyediakan ribuan unit armada dengan sistem pengelolaan operasional kendaraan yang didukung oleh Astra FMS (Fleet Management System) dan teknologi ride hailing pada aplikasi GO-Jek, khususnya layanan GO-CAR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penanda tanganan perjanjianPenanda tanganan perjanjian Foto: astra


Astra pun siapkan 3.000 unit kendaraan untuk mendorong pengembangan bisnis ride hailing roda empat perusahaan patungan ini. Seperti yang disampaikan Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, kepada detikOto, Senin (4/3/2019).



"Perusahaan patungan bersama ini dibentuk sebagai kolaborasi strategis Astra dan GO-Jek untuk mendorong pengembangan bisnis ride hailing kendaraan roda empat, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan ketersediaan layanan transportasi online roda empat pintu ke pintu bagi masyarakat serta berkontribusi positif kepada ekonomi Indonesia," kata Boy kepada detikOto.

"Grup Astra akan berkontribusi dalam penyediaan armada dan penyelenggaraan operasional kendaraan yang didukung Astra Fleet Management System, sementara GOJEK memberikan dukungan teknologi pemesanan layanan melalui aplikasi GO-CAR," tambahnya.



"Kami menyediakan kendaraan sekitar 3000 unit pada tahap awal operasional perusahaan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Boy juga menerangkan apa itu Astra Fleet management System. "Astra Fleet Management System adalah sebuah solusi yang komprehensif, untuk pengelolaan kendaraan dan transportasi pertama di Indonesia yang berbasis teknologi informasi," katanya.

"Melalui sistem ini, perusahaan dapat memantau pengelolaan operasional pada sistem transportasi, terutama menyangkut armada kendaraan, kondisi pengemudi, biaya operasional, pengelolaan waktu, rute perjalanan, dan kondisi fisik kendaraan, sesuai kebutuhan pelanggan," tambahnya.



Tonton juga video 'Driver Go-Jek Ini Bingung Saat Diberikan Himbauan Keselamatan':

[Gambas:Video 20detik]


Astra Siapkan 3.000 Mobil Dukung GO-Jek
(lth/ddn)

Hide Ads