Hal ini bukan omongan saja, ini diakui oleh dua ojek online wanita. Mereka menceritakan ada saja penumpang yang merasa kasihan dan tidak nyaman jika dibonceng perempuan. Maka konsumen ini menawarkan diri untuk berganti posisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sering dulu waktu pertama, tapi makin ke sini sudah nggak pernah karena profesional kerja, saya senang malah ketemu kostumer yang lama udah pada lulus kuliah, udah pada nikah," ungkap Penny.
Lain lagi dengan Heni, perempuan berusia hampir setengah abad ini sudah bergabung sejak tahun 2017 untuk menghidupi satu orang anaknya yang masih duduk di bangku SMA.
"Memang bapak-bapak banyak yang bilang nggak nyaman, tapi ada juga yang menawarkan diri untuk membawa, Alhamdulillah nya begitu," ungkap Heni.
Namun yang terparah adalah beberapa kali sempat ditolak karena prasangka seksis atau dalam artian masih banyak anggapan pria yang menganggap pengemudi wanita belum terampil. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis