Pembatasan Impor Mobil Mewah di Mata Pengguna Ferrari

Surabaya - Pemerintah RI masih membatasi impor kendaraan mewah di Indonesia. TPT atau Tanda Tipe Pendaftaran belum juga dikeluarkan. Akhirnya mobil mewah yang pakai mesin di atas 3.000 cc belum bisa dimiliki oleh konsumen dengan mudah.

Bagaimana tanggapan komunitas mobil mewah menyikapi kebijakan tersebut? Menurut komunitas Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), peraturan tersebut punya tujuan yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kami pasti dukung apapun kebijakan pemerintah. Pemerintah itu pasti tau apa yang terbaik. Kalau memang istilahnya pembatasan kami ikuti, tapi kalau nanti kondisinya sudah jauh lebih baik, pasti bisa diubah lagi. Dan saat ini pun kan hanya pembatasan, bukan melarang, Intinya gitu," kata Presiden FOCI, Hanan Supangkat, kepada wartawan, di sela-sela kegiatan FOCI Trans Java Tour 2019 di Surabaya.

"Pembatasan ini pun kan tujuannya untuk menyeimbangkan neraca perdagangan. Ya pasti kami bisa mengerti. Kami kan juga pengusaha, kadang-kadang misalnya kalau lagi defisit pasti pikir, kira-kira apa yang bisa dikurangin. Kalau ini kan pemerintah, impornya dibatasin dulu, ya kami juga pasti mengerti," tegas Hanan.

Sebelumnya, pemerintah telah membuat kebijakan menahan penerbitan TPT impor mobil mewah di atas 3.000 cc sejak bulan September 2018 lalu. (lua/ddn)