Cabut dari Indomobil, Renault Siap Tarung dengan Mobil Jepang

Cabut dari Indomobil, Renault Siap Tarung dengan Mobil Jepang

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 21 Jan 2019 14:41 WIB
Renault Foto: Renault
Jakarta - Renault resmi melepas mitra kerja dengan Indomobil Group dan menunjuk Nusantara Maxindo Group untuk memasarkan dan membangun bisnis di Indonesia. Kepindahan tersebut ditunjuk langsung oleh Renault Asia Pacific dan mulai berlaku di 24 Februari 2019.

Dengan armada baru, Renault akan tambah agresif di Indonesia. Sebab itulah kunci utama yang harus dilakukan agar pabrikan mobil asal Prancis tersebut dapat sukses.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan kami ditunjuk dan setuju menjalin kemitraan dengan Renault ada banyak hal. Salah satunya adalah perkembangan aliansi Renault-Mitsubishi-Nissan (jadi aliansi terbesar di dunia dengan penjualan tahunan di 2017 mencapai 10,6 juta) dan konsistensi Renault di global. Walaupun merek ini sudah 120 tahun, dia tak berhenti untuk inovasi," kata CEO PT Maxindo Renault Indonesia (MRI), Andrew Limbert di peresmiannya, Jakarta, Senin (21/1/2019).

"Kunci sukses Renault di Indonesia ke depan adalah Aggressive Mindset, memanfaatkan pasar otomotif yang saat ini sangat dinamis memberikan celah bagi merek-merek baru untuk berkembang cepat," lanjut Davy J Tuilan, COO MRI di kesempatan sama.

Davy menambahkan, pada awal 2019 pihaknya akan meresmikan diler baru Renault di Jakarta dan Tangerang.



"Ada tiga hal yang dimaksud dari agresif tadi, yakni dari sisi produk, network coverage lewat perluas jaringan serta layanan purna jual, dan juga consumer journey. Jadi kami akan mempermudah masyarakat Indonesia untuk bisa mengakses informasi maupun mendapatkan mobil Renault," paparnya.

Renault sendiri merupakan merek mobil Eropa terkemuka yang telah memiliki pengalaman internasional selama 120 tahun dan kini telah menjadi salah satu aliansi otomotif terbesar di dunia. Renault juga aktif di ajang motorsport F1 sejak tahun 1977 baik sebagai peserta ataupun pemasok mesin mobil F1 untuk peserta lain.

Meskipun sudah cukup lama berdiri, Renault terus berkembang. Tahun 2016-2017 misalkan, pabrikan secara global tampil mengagumkan dan mencetak rekor selama 120 tahun beroperasi. Catatan keuangannya pun sangat baik.

Di Indonesia sendiri, Renault sudah sempat dipasarkan oleh Indomobil Group. Renault Indonesia selama ini hanya memiliki beberapa model saja yang ditawarkan. Dari yang paling murah yakni Renault Kwid, SUV Duster, Koleos, sampai Renault Clio R.S.

Ke depan, lewat MRI Renault akan menunjukkan taringnya di Indonesia. "Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Renault Asia Pacific atas kepercayaannya kepada kami sebagai mitra baru dalam membangun bisnis Renault di Indonesia. Sebagai brand mobil Eropa yang memiliki pengalaman internasional selama 120 tahun, kami percaya bahwa Renault akan terus mendapat respon positif di Indonesia," tutup Andrew. (ruk/rgr)

Hide Ads