"Badan-badan pengurus Renault secara aktif bekerja untuk menemukan solusi terbaik bagi tata kelola kelompok ini di masa depan, dengan tujuan untuk menjaga kepentingan perusahaan dan memperkuat Aliansi Renault-Nissan," kata Renault dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama Philippe Lagayette dan direktur senior lainnya.
Pernyataan itu dikeluarkan sehari setelah Le Maire menyerukan perubahan kepemimpinan Renault, setelah pengadilan Tokyo menolak membebaskan Ghosn dengan jaminan saat ia menunggu persidangan di Jepang atas tuduhan pelanggaran keuangan yang ia bantah.
Ghosn sudah 2 bulan ditahan oleh pengadilan Tokyo sejak pertama kali ditangkap pada 19 November 2018 lalu. Pada saat itu, Ghosn ditangkap bersama wakilnya, Greg Kelly yang saat ini sudah bebas dari tahanan setelah memberikan jaminan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ghosn telah dituduh melakukan manipulasi terhadap laporan pendapatannya kepada pemerintah Jepang. Selain itu dalam masa investigasi tuduhan lain juga dilayangkan kepadanya berupa pengguna uang Nissan untuk membayar masalah finansial pribadinya. Ghosn menolak keras tudingan itu. (rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?