Kenapa Xenia 1,5 Belum Pakai Engine Start Stop Button?

Kenapa Xenia 1,5 Belum Pakai Engine Start Stop Button?

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 15 Jan 2019 18:58 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Salah satu yang menarik dari Xenia terbaru adalah adanya pilihan mesin 1.500 cc. Disebutkan, varian tersebut untuk pecintanya yang ingin naik kelas dari Xenia generasi lama.

Namun bila membandingkan dengan tipe termahal saudaranya yang juga diperkenalkan hari ini yaitu New Avanza Veloz 1.5, mobil sudah disematkan fitur Engine Start Stop Button. Sehingga tingkat keamanan menjadi lebih baik. Kok Xenia tidak punya, ya?

Mengenai hal ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) lewat Direktur Pemasarannya Amelia Tjandra mengatakan fitur tersebut memang khusus untuk Veloz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ini adalah strategi marketing untuk membedakan setiap varian. Karena kami kolaborasi. Dan dari seluruh itu, varian yang paling tinggi Veloz, jadi diputuskan Veloz yang pakai fitur itu, supaya Veloz ada nilai jual," katanya di Astra Biz Center, BSD, Tangerang, Selasa (15/1/2019).

Amel pun mengatakan bisa saja Daihatsu memberikan fitur Engine Start Stop Button pada Grand New Xenia. "Kalau disuruh buat semua, juga bisa. Tapi kami tetap ingin ada perbedaan spek dari setiap varian yang dibuat," jawabnya.

Sebelumnya dikatakan, alasan Daihatsu Indonesia menambah varian Xenia dengan mesin yang lebih besar karena adanya permintaan pasar. Mobil tersebut membuat para penggunanya naik kelas dari generasi Xenia sebelumnya.


"Sebenarnya mesin yang lebih besar ini adalah permintaan pelanggan dari hasil market survey kami, bukan karena ada kompetitor kita tiba-tiba ikutan," ujar Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.

"Ada yg mau upgrade dan ganti cc engine lebih tinggi. Jadi kami siapkan ini untuk strategi kepada customer yang ingin naik kelas," lanjutnya.

Mesin 1.500 cc di Grand New Xenia berteknologi Dual VVT-i dengan dua sistem percepatan yakni otomatis dan manual. Untuk transmisi otomatis mobil dibanderol dengan harga Rp 228,950,000 dan manual pada angka Rp 218,050,000. (lua/ruk)

Hide Ads