Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan saat ini SPBU yang sesuai standar Euro4 belum merata. Namun dirinya mengatakan sementara ini produknya aman.
"Saya nggak tau Gaikindo berkata seperti apa, saya nggak baca. Tapi kita standar Euro4, jadi Euro4 mesti dites di Balai uji timbal, hasil tes itu kita sudah dinyatakan lulus semua, tinggal sertifikat. Tapi memang di Indonesia Euro4 itu fuelnya masih belum semua pom bensin," ungkap Jonfis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, saat disinggung mengenai garansi yang hangus saat tidak menggunakan BBM yang tak sesuai. Honda menyarankan yang direkomendasikan.
"Direkomendasikan, tergantung isi BBM apa, kan bisa dicek. Dan sampai saat ini nggak ada masalah asal dia ikut standar. Yang masalahnya kan cuma gas buang aja yang lebih kotor, kalau Anda oktannya lebih rendah, atau oktannya bercampur apa itu sulfurnya tinggi atau apa, sempat kan semua pompa bensin rusak, itu bisa membuat rusak kendaraan," ungkapnya.
"Rekomendasi Euro4 nya fuel. Kenapa pemerintah tentukan Oktober ini? Kan kita sebagai produsen yang membuat mobil, mereka yang menyusun. Pemerintah berkoordinasi dengan yang lainnya. Dan sampai saat ini sudah mulai kan dan kita ikut," tutup Jonfis. (riar/dry)












































            
 
 
 
 
 
 
 
 
Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina