2.000 Unit Honda Brio Sudah Dipesan, Paling Laris Brio Satya

Jakarta -

Sejak diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Show (GIIAS) 2018 generasi terbaru Honda Brio ternyata sudah banyak dilirik masyarakat Indonesia. Sejak bulan Agustus mobil sudah dipesan sebanyak 2.000 unit.

Brio jenis LCGC yakni Honda Brio Satya paling mendominasi pemesanan. "Satya 70 persen dan RS 30 persen dari hasil booking," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Jakarta akhir pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan HPM sendiri menargetkan untuk menjual All New Honda Brio sebanyak 4.000 unit per bulan. Bahkan rencananya untuk pertama kali bakal diekspor ke luar negeri secara utuh.

"Ya bakal diekspor, nanti kita kasih tau, soalnya belum clear negara mana, daripada menebak kan takut salah," ungkap Jonfis.

Untuk diketahui perubahan pada All New Honda Brio menekankan pada sisi desain yang semakin dinamis dan sporty, dimensi yang lebih besar, serta ruang kabin dan bagasi yang semakin lapang sekaligus fungsional.

Di luar itu, All New Honda Brio tetap mempertahankan berbagai fitur yang menjadi keunggulannya, seperti mesin i-VTEC 1.2 liter dengan tenaga terbesar di kelasnya, performa berkendara yang menyenangkan dan hemat bahan bakar, serta standar keselamatan yang tinggi.

Bicara soal harga All New Honda Brio tipe Satya S M/T Rp 139.000.000, Satya E M/T Rp 147.500.000, Satya E CVT Rp 162.500.000. Sedangkan untuk tipe RS RS M/T Rp 175.000.000 dan CVT Rp 190.000.000.

Honda pun baru menyerahkan 200 unit mobil Brio kepada para pemiliknya di Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu 13 Oktober lalu. "Selamat kepada pemilik 200 unit pertama Honda Brio, karena mobil ini dibuat seusuai kebutuhan masyarakat Indonesia dengan kualitas standar internasional," ungkap Jonfis. (ddn/ddn)