Tetapi hal itu tidak menjadi masalah bagi pecinta mobil klasik. Mobil klasik makin sulit didapatkan karena antara ketersediaan barang dan permintaan tidak berbanding lurus.
Seperti Ferrari 365 BB yang diproduksi dari tahun 1973 - 1977 yang hanya diproduksi 387 unit. Salah satu member Ferrari Owner Club Indonesia (FOCI) memilikinya. Ia adalah Yuswo Tirto Widjojo atau biasa akrab disapa Buce yang juga pengusaha di bidang properti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan kalau pada waktu itu hendak membeli mobil sport tetapi terbentur peraturan pemerintahan Soeharto dengan adanya terkait larangan impor, akhirnya ia lebih memilih untuk beli mobil bekas.
"Mobil ini (Ferrari 365 BB tahun 1973) saya ambil tahun 1990, pemilik sebelumnya Imam Supardi meninggal, lalu istrinya menjual," ucap Buce.
"Pada masa itu saya ambil apa saja yang ada, salah satu faktornya adalah larangan mobil impor masuk di zaman Soeharto, dan mobil ini didapatkan dalam keadaan hancur, jadi saya harus merestorasinya," tambahnya.
Saat ditanya bagaimana caranya untuk mencari mobil klasik di zaman sekarang, ia melihatnya lebih kepada perbanyak jaringan pertemanan lewat komunitas dengan begitu informasi lebih mudah didapatkan. "Saya dapatnya zaman dulu sih, kalau sekarang hanya bisa cari di antar komunitas, jadi di dalam pasar tidak ada, kebanyakan juga sudah diambil oleh kolektor," tutur Buce.
Untuk Otolovers yang baru mau coba main-main dengan mobil klasik, detikOto sempat berbincang dengan Isa, pemilik bengkel klasik retro Kazero Tuning. Ia menuturkan beberapa pertimbangan sebelum membeli membeli mobil klasik.
"Beli mobil klasik mahal, uang yang dikeluarkan tidak sedikit, minimal kita tahu bengkel rujukan, ini mobil kalau sudah jadi harganya pasti mahal, kalau punya uang nggak ada masalah, yang masalah dapat mobil keropos mobil bahan, harus di restorasi, nah itu harus punyarujukantemapt restorasi yang bagus. Kayatukanglasnya tukang catnya segala macam,"ucapIsa saat berbincangdengandetikOto beberapa waktu yang lalu. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?