Pajak Ferrari Klasik Lebih Murah dari Motor Bebek!

Pajak Ferrari Klasik Lebih Murah dari Motor Bebek!

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 26 Agu 2018 09:43 WIB
Ferrari klasik. Foto: Ridwan Arifin/detikOto
Jakarta - Bila menyebut nama Ferrari apa yang terlintas dibenak Otolovers? Pasti salah satunya menyinggung soal pajak juga banderol harga miliaran saat dijual di Indonesia. Memang di Indonesia, kalau bicara pajak, produsen berlambang kuda jingkrak ini terbilang relatif mahal, tapi rupanya hal itu hanya berlaku bagi generasi baru. Bagaimana dengan versi klasiknya?

Untuk jenis mobil keluaran Eropa apalagi merk Ferrari yang lahir di tahun 1970-an, pajaknya relatif murah. Bahkan hampir setara dengan besaran pajak motor baru CBR250RR, sekitar Rp 1 jutaan.


Seperti yang diungkapkan Yuswo Tirto Widjojo atau biasa akrab disapa Buce, ia memiliki mobil klasik Ferrari 365 Berlenitta Boxer keluaran tahun 1973.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pajaknya masih hidup, terakhir sekitar hampir sejutaan-lah," tutur Buce saat berbincang dengan wartawan.

"Mobil klasik itu pajaknya lebih murah dari Honda Bebek, karena di Indonesia itu tidak mengenal mobil klasik, Indonesia hanya mengenal harganya yang turun, diferensiasi," tambahnya.


Tentu dengan harga pajak yang terbilang murah bukan menjadi tantangan besar bagi Buce, malah menurutnya mencari spare part original dan montir adalah yang paling sulit. Tidak hanya itu proses membangun mobil itulah yang membuat mobil klasik menjadi kenikmatan bagi pecintanya sendiri, apalagi sampai diapresiasi masyarakat saat tengah melintas di jalan.

Ia sempat menceritakan proses membangun mobil klasik selain Ferrari yang dimilikinya cukup menyita waktu, "Seperti mobil Jaguar, dari saya dapat sampai selesai itu 12 tahun, kadang ada waktunya juga kita jenuh, problemnya begitu banyak, kita baru lega selesai, ada lagi yang lain," ucap Buce. (dry/ddn)

Hide Ads