Waduh, Biaya Restorasi Mobil Ferrari Klasik Bikin 'Jantungan'

Jakarta - Penghobi mobil klasik pasti tidak asing lagi dengan Restorasi. Dalam dunia otomotif, istilah tersebut digunakan untuk memulihkan kondisi kendaraan dari yang tidak bagus menjadi mulus lagi seperti sedia kala. Tentu, biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit.

Seperti yang diungkapkan Yuswo Tirto Widjojo atau biasa akrab disapa Buce, salah satu pecinta mobil klasik Ferrari yang tergabung dalam komunitas Ferrari Owner Club Indonesia (FOCI). Mobil klasik yang dimilikinya ialah Ferrari 365 Berlenitta Boxer (BB) keluaran tahun 1973.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di Indonesia, mobil klasik seperti Ferrari, saya rasa siap-siap dana Rp 1 miliar, untuk ngecat saja itu Rp 200 juta, lalu kita hitung juga part-part yang diimpor dari luar negeri, montir-montir itu perlu kita mesti bayar juga," ucap om Buce saat berbincang dengan wartawan di Edwin Galerry, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (25/08/2018).

Ia juga mengungkapkan uang Rp 1 miliar tersebut tidak langsung habis digunakan saat itu juga, "Tapi jangka waktunya bisa diulur-ulur, seperti mobil Jaguar dari saya dapat sampai selesai itu 12 tahun, kadang ada waktunya juga kita jenuh, problemnya begitu banyak, kita baru lega selesai, ada lagi yang lain," ucap Buce.

Tak bisa dipungkiri, mobil klasik Ferrari punya nilai tersendiri di mata pecintanya, karena memang proses membangun mobil dari awal hingga jadinya mobil tidaklah mudah.

"Buat orang-orang driving classic itu ada kepuasan, dari mendapatkan mobil, bahan (spare part), dan merestorasi nggak gampang, tapi yang paling sulit itu mencari orang (montir)," ucap Buce. (lth/ddn)