Harga Mobil Naik Gara-gara Dolar, Penjualan Mobil Masih Oke

Harga Mobil Naik Gara-gara Dolar, Penjualan Mobil Masih Oke

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 11 Jul 2018 18:10 WIB
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Meningkatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah membuat beberapa hal ikutan terkena dampaknya. Termasuk harga jual mobil. Harga mobil diprediksi bakalan naik jika nilai tukar dolar tak kunjung turun.

Meski begitu, penjualan mobil diramalkan tidak berpengaruh banyak. Bahkan bisa mengalami peningkatan di tengah naiknya harga jual mobil.

"Mudah-mudahan dampak ke masyarakat nggak terlalu besar. Buktinya di pertengahan tahun pertama masih bisa dijual 555 ribu unit, kalau dikali 2 kan bisa 1,10 juta. Jadi 1,10 juta mungkin masih bisa dicapai," tutur Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johannes Nangoi di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Nangoi juga menyebut beberapa produsen mobil sudah mulai menaikkan harga jual mobilnya untuk menyesuaikan dengan meningkatnya nilai tukar dolar AS.

Hal tersebut dilakukan karena masih ada komponen yang harus diimpor dari luar dan transaksinya masih menggunakan dolar.

"Kalau angka ini di jangka panjang pasti para APM (Agen Pemegang Merek) harus bekerja keras menghitung ulang karena komponen-komponen yang mengandung dolar masih cukup tinggi kemudian bahan baku masih mengandung dolar ada, bahan impor mengandung dolar ada," pungkas Nangoi.

(dry/ddn)

Hide Ads