Meski begitu, penjualan mobil diramalkan tidak berpengaruh banyak. Bahkan bisa mengalami peningkatan di tengah naiknya harga jual mobil.
"Mudah-mudahan dampak ke masyarakat nggak terlalu besar. Buktinya di pertengahan tahun pertama masih bisa dijual 555 ribu unit, kalau dikali 2 kan bisa 1,10 juta. Jadi 1,10 juta mungkin masih bisa dicapai," tutur Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johannes Nangoi di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nangoi juga menyebut beberapa produsen mobil sudah mulai menaikkan harga jual mobilnya untuk menyesuaikan dengan meningkatnya nilai tukar dolar AS.
Hal tersebut dilakukan karena masih ada komponen yang harus diimpor dari luar dan transaksinya masih menggunakan dolar.
"Kalau angka ini di jangka panjang pasti para APM (Agen Pemegang Merek) harus bekerja keras menghitung ulang karena komponen-komponen yang mengandung dolar masih cukup tinggi kemudian bahan baku masih mengandung dolar ada, bahan impor mengandung dolar ada," pungkas Nangoi.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP