Akankah 2025 Mobil Listrik Kuasai 20% Penjualan Mobil di RI?

Akankah 2025 Mobil Listrik Kuasai 20% Penjualan Mobil di RI?

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Kamis, 05 Jul 2018 09:32 WIB
Mobil plug-in hybrid. Foto: Ruly Kurniawan
Jakarta - Pemerintah mencanangkan 2025 setidaknya 25 persen penjualan mobil di Indonesia adalah mobil ramah lingkungan. Namun jika melihat pasar mobil konvensional masih menggiurkan hingga saat ini, akankah wacana tersebut dapat terwujud?

Seperti yang disampaikan VVice Secretary General Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Djoni Djulkifli, sampai saat ini belum terlihat usaha yang maksimal dari para pabrikan otomotif di Indonesia dalam menyambut era kendaraan ramah lingkungan, yakni mobil hybrid, plug-in hybrid, dan mobil listrik murni.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dengan adanya pencanangan tersebut, setidaknya kata Djoni, para pabrikan sudah mulai menyiapkan diri untuk menyambut era mobil ramah lingkungan tersebut. Jika tidak, mungkin malah di luar pabrikan otomotif yang lebih dulu siap.

"Otherwise mereka akan tidak bisa mengikuti tren di mana mungkin pihak-pihak swasta yang non-pabrikan otomotif yang sudah mulai mengambil porsi di semacam itu," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (4/7/2018).



Meksi demikian sisi positifnya, kata Djoni, pemanfaatan tenaga listrik akan lebih meluas. Sehingga mengurangi kadar polusi yang ada saat ini.

"Sehingga dengan demikian kita harapkan nanti kalau mobil listrik ini, itu namanya bensin, atau BBM, atau fuel itu cukup sampai di pembangkit, tidak sampai ke konsumen yang mungkin nanti menimbulkan polusi, kalaupun (polusi) masih ada biarlah terkonsentrasi meskipun tentunya teknologi dari pembangkitan diesel engine, gas engine sudah mulai ramah lingkungan semacam itu," lanjutnya. (khi/rgr)

Hide Ads