Yang Beda di Sistem Hybrid Mitsubishi Outlander PHEV

Laporan dari Prancis

Yang Beda di Sistem Hybrid Mitsubishi Outlander PHEV

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 27 Jun 2018 12:12 WIB
Yang Beda di Sistem Hybrid Mitsubishi Outlander PHEV
Mitsubishi Outlander PHEV. Foto: M Luthfi Andika

Mitsubishi Outlander PHEV juga menjadi produk unik bagi para pecinta mobil listrik, karena mobil ini menawarkan baterai yang memadai semua kebutuhan pengendara.

Dikatakan baterai telah dilengkapi dengan Air Cooling dan PTC Heater (penghangat) saat mobil berada dalam keadaan super dingin (bersalju-Red). Jadi, saat suhu -40 derajat celcius pun masih tetap aman.

Selain itu dikatakan baterai memang sengaja didesain lebih rendah hingga -30mm dan berada di tengah mobil. Fungsinya agar lebih stabil dan tidak memakan ruang kabin, serta ruang duduk penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baterai Mitsubishi Outlander PHEV memiliki 80 cells dengan daya 300 V. Saat mobil berkendara normal maka motor listrik pada bagian depan akan bekerja hingga 55 persen dan motor listrik bagian belakang mencapai 45 persen.

Saat bertemu dengan jalanan tidak bersahabat atau licin karena salju atau apa saja yang memaksa sistem AWD bekerja, maka persentase motor listrik bekerja terbagi secara otomatis. Bisa saja motor listrik bagian belakang akan mengirimkan persentase ke bagian depan dan begitu juga sebaliknya.

Selanjutnya pengecasan baterai juga hanya butuh waktu hingga 25 menit untuk bisa mencapai 80 persen dengan 50kW 125A. Sedangkan saat peengisian baterai secara normal seperti saat melakukan pengisian di rumah, maka normal charging hanya membutuhkan waktu 5,5 jam untuk bisa membuat baterai penuh 100 persen dengan daya 230V 10A.


Hide Ads