Terkait hal itu, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irawan Kuncoro memaparkan bahwa setiap siapapun yang memperkenalkan produk baru di Indonesia asalkan kompetisinya sehat pihak Mitsubishi menanggapinya dengan positif. Sedangkan dalam ranah aliansi di pasar global, hal ini tidak berpengaruh terhadap aktifitas Nissan maupun Mitsubishi di Indonesia.
"Ya tidak apa kan memang ini adalah kompetisi, selama sehat hal itu juga sebenarnya baik untuk bisnis. Soalnya, konsumen juga akan semakin banyak pilihan," kata Irawan di Jakarta, semalam (30/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kesiapan Mitsubishi sendiri dalam menghadapi Nissan Terra dikatakan Irawan bahwa sudah menyiapkan strategi jitunya. "Ya kita memang harus siap, kan?," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan laporan reporter detikOto dari Filipina Nissan Terra akan dibawa ke Indonesia di tahun ini (berdasarkan fiscal year). Dengan beberapa fitur yang Terra miliki, pihak Nissan cukup yakin bahwa SUV bongsornya mampu bersaing dengan Pajero Sport, Toyota Fortuner, Chevrolet Colorado, maupun Isuzu mu-X di Tanah Air.
"Kita bisa lihat model kompetitor kami, tentu saja kita akui kita lebih kuat dan baru. Dengan adanya Nissan Intelligent Mobility, kami ingin menambahkan beberapa fitur seperti Intelligent Around View Monitor, di mana ini merupakan salah satu evolusi kami, yang fungsinya bisa mendeteksi objek yang tak terlihat," tutur Nissan Regional Senior Vice President Asian dan Oseania Yutaka Sanada di Filipina.
"Juga ada Smart Rear View Mirror yang merupakan evolusi kami. Tentu saja soal kompetisi akan selalu ada di hidup kita, ini tentu merupakan hal baik buat Nissan untuk bergabung mulai saat ini di segmen yang penting," sambung Sanada.
Yutaka menyebut selain fitur canggih bertaburan dalam Terra, SUV itu juga memiliki tenaga yang cukup besar. Mobil tidak hanya bisa digunakan di jalan biasa, namun juga cocok untuk konsumen yang memiliki hobi offroad.
"Kami percaya diri, tidak hanya fitur-fitur itu, tapi juga tenaga mesin jadi kami percaya diri," tutup Sanada. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah