Korea Utara sebenarnya memiliki merek mobil sendiri dengan nama Pyeonghwa. Pada tahun 1998, Pyeonghwa Motor Corporation masih berada di bawah bendera Korea Selatan. Merek ini sengaja dibuat dengan maksud menjembatani Korea Selatan dan Korea Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Korut sendiri, pengembangan mobil difokuskan pada kendaraan militer, bukan mobil penumpang. Selain merakit, Pyeonghwa juga merupakan satu-satunya perusahaan yang boleh mengembangkan mobil penumpang di sana.
Pyeonghwa yang berarti 'Peace' alias damai itu memproduksi beberapa model mulai dari sedan, SUV, wagon, hingga truk pikap. Beberapa mobil mengusung mesin diesel dan sisanya mesin bensin. Tenaga mobil pun bervariasi mulai dari 60 hingga 200 daya kuda.
Modelnya pun bisa dibilang tidak original. Karena kalau diperhatikan justru mirip dengan merek-merek mobil dari Eropa ataupun China.
Pabrik Pyeonghwa sendiri beroperasi di Nampo memiliki kapasitas produksi seesar 10.000 unit per tahun. Namun puncak produksinyya
tercatat hanya sebesar 1.820 unit pada tahun 2011. Melansir Times of India, bahkan tahun 2012, tak ada mobil Pyeonghwa yang diproduksi. Semua mobil Pyeonghwa hanya me-rebadge mobil-mobil China.
Tahun 2012 dikabarkan seluruh pengoperasian Pyeonghwa pindah ke Korea Utara setelah banyak komplain soal penjualan dan sedikit keuntungan. Suku cadang mobil pun mulai sulit untuk ditemukan.
Permintaan akan mobil di Korea Utara pun tidak banyak. Memang hanya orang-orang tertentu saja yang dibolehkan memiliki mobil. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?