"Saya harapkan itu Agustus atau September sudah mulai ekspor, target kita sudah ekspor, sisa 4 bulan lah. Target kita ya," ujar CO-CEO Sokon, Alexander Barus, kepada wartawan, di Jakarta.
Namun rencana tersebut baru sekadar prediksi. Sebab, lanjut Barus menjelaskan, ada beberapa proses yang harus diselesaikan sebelum mengirim Glory 580-nya itu ke pasar luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Harga Mobil di Indonesia Kemahalan? |
"Kan persyaratan itu kan form D kan dari AFTA (ASEAN Free Trade Area), sudah ada sertifikat, konten harus kita urus dulu, baru kita urus form D, terus bea cukai, nggak bisa cepat juga," tuturnya.
Untuk angka ekpsornya sendiri, kata Barus, pihaknya belum bisa memastikan angka pastinya berapa jumlah unit Glory 580 yang akan diekspor. Namun Barus berharap Glory 580 itu dapat diekspor hingga 10 ribu unit.
"Angkanya kita belum perkirakan, tapi kalau prediksi atau harapan tahun ini, ini kan tinggal beberapa bulan 5-10 ribu unit sampai akhir tahun," tandas Barus.
Sokon sendiri telah memperkenalkan DFSK Glory 580 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Peluncuran tersebut juga menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi tempat debut perdana Glory 580. (khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!