Sayang, Mobil Buatan Anak Bangsa Belum Bisa Diproduksi Massal

Mobil listrik karya mahasiswa UII. Foto: Dina Rayanti

Jakarta - Kalau bicara soal membuat mobil, anak Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan negara-negara lain. Tapi sayangnya mobil baru sekadar dibuat saja. Hingga saat ini belum ada mobil buatan anak bangsa yang diproduksi.

Mobil buatan anak bangsa ini juga bisa dibilang sudah mengusung teknologi canggih dan perkembangan zaman. Misalnya saja mobil listrik.

Mobil listrik bukanlah hal baru bagi para mahasiswa Tanah Air. Beberapa mobil listrik buatan mahasiswa ini bahkan sudah beberapa kali mengikuti kontes di luar negeri dan berprestasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang karya anak bangsa ini belum manufacturing, baru tahap pembuatan," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.

Pemerintah sendiri mencanangkan 25 persen mobil yang beredar di Indonesia pada tahun 2025 adalah mobil listrik. Namun fokus bukannya diarahkan untuk mengembangkan mobil buatan dalam negeri bikinan mahasiswa, malahan mendorong para produsen mobil untuk menawarkan produk-produk canggihnya.

Padahal, Airlangga sempat menyebut Indonesia memiliki potensi untuk membuat baterai mobil listrik karena kaya akan produksi nikel murni dan cobalt.

"Teknologi baterai ke depan adalah nikel cobalt sehingga tentunya Indonesia bisa mengkapitalisasi ini dan kami juga melaporkan industri otomotif merupakan salah satu percontohan implementasi industri 4.0 karena merupakan industri andalan," jelas Airlangga. (dry/ddn)