Kapan Toyota Datangkan C-HR Hybrid ke Indonesia?

Kapan Toyota Datangkan C-HR Hybrid ke Indonesia?

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 11 Apr 2018 10:17 WIB
Toyota C-HR Hybrid sempat dipamerkan di GIIAS 2017. Foto: Dina Rayanti
Jakarta -

[Gambas:Video 20detik]



Toyota tidak muluk-muluk bisa menjual C-HR hingga ribuan unit per bulannya. Wakil Presiden Direktur Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan mengaku hanya menargetkan pihaknya bisa menjual 100 hingga 140 unit C-HR setiap bulan.

Toyota juga hanya membawa satu varian C-HR ke Indonesia yaitu 1.8 L. Padahal di Thailand, negara mobil ini didatangkan ke Indonesia ada mesin 1.8 L versi hybrid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Sebenarnya kita ingin fokus dulu untuk bagaimana produk ini diterima oleh masyarakat, tapi masukan-masukan itu selalu kita tangkap sih, jadi masukan hybrid itu bukan pertama kali," kata Henry di Jakarta.

"Intinya Toyota selalu mempelajari dan memikirkan kemungkinan-kemungkinan memberikan produk yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Jadi kalau itu jadi suatu kebutuhan pasti akan kita pikirkan, dan kalau ada informasi lebih lanjut, lebih jelas akan kita sampaikan tapi saat ini kita fokus ke produk yang saat ini kita launching," lanjutnya.

Kalau melihat dari kapasitas mesin C-HR yang didatangkan ke Indonesia mirip dengan di Malaysia.

Mobil itu di sana baru tersedia dalam satu varian mesin 2ZR-FE 1.8L naturally-aspirated dengan dual VVT-i yang mampu menghasilkan 135 daya kuda pada 6.400 rpm dan torsi 170 Nm pada 4.000 rpm, yang dialirkan ke roda depan melalui CVT dengan mode manual tujuh percepatan. C-HR di Malaysia dibanderol harga RM 145.500 atau setara dengan Rp 489 jutaan.

Di Malaysia, C-HR memiliki tampilan eksterior yang tak memiliki banyak perbedaan dari model-model C-HR yang dijual di seluruh dunia.



C-HR di negeri itu memiliki fitur mulai dari lampu depan projektor halogen, LED DRL, pelek berukuran 17 inchi, begitupun dengan model lampu belakangnya. Perbedaan justru terlihat begitu kita masuk ke dalam mobil C-HR. Sentuhan plastik masih terasa di bagian dalam mobil, panel dasbor lebih pendek. Namun adanya unsur jahitan di bagian atas dasbor menambahkan kesan mewah pada C-HR.

Di Indonesia sendiri memang aturan soal mobil listrik (hybrid termasuk di dalamnya) belum juga jelas hingga saat ini. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut aturan tersebut bakal segera keluar dalam waktu dekat. Airlangga mengatakan PPnBM mobil jenis itu akan ditekan. Sebelumnya dia menyebut PPnBM mobil listrik akan dinolkan. Hal itu akan masuk dalam Peraturan Pemerintah yang sedang disiapkan. (dry/rgr)

Hide Ads