Meski demikian BMW mengatakan turunnya pajak kendaraan sedan bukan berarti akan membuat harga sedan BMW jadi lebih murah.
"Pelanggan bukannya mau harga murah? Kalau secara bisnis itu tidak mungkin menurunkan harga sedan yang sudah kami perkenalkan, ini bukan hanya bisnis otomotif saja tapi semua bidang bisnis seperti itu," kata Vice President Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya generasi terbaru dengan harga yang lebih terjangkau dengan fitur yang lebih lengkap mungkin saja. Seperti BMW 520i, ini untuk konsumen yang baru ingin merasakan BMW seri 5, jadi memang ada tingkatannya. BMW 520i Luxury, BMW 530i Luxury, BMW 530i M Sport, jadi semua kebutuhan pelanggan bisa dihadirkan BMW," katanya.
Lalu berapa pesen fitur yang ditawarkan model BMW saat ini yang telah diperkenalkan di Indonesia, jika dibandingkan dengan model BMW yang ada di Jerman?
"Itu sulit (jika dibandingkan mobil BMW di Indonesia dan Jerman-Red). Karena kalau BMW di Jerman, fitur-fiturnya sangat detail sekali, seperti CBU konsumen bisa melakukan pemesanan yang diinginkan, dan tergantung stok yang ada tapi fiturnya lebih luas," katanya.
"Tapi untuk yang dirakit di Indonesia itu fiturnya sudah disesuaikan pelanggan di Indonesia. Jadi selalu yang saya sebutkan, seperti BMW 520i Luxury dan BMW 530i Luxury jika bicara soal performa itu berbeda, dan detail-detail itu sudah sangat mumpuni," ujarnya. (lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?