Disebutkan Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, penurunan harga mobil bekas MPV sejuta umat tersebut merosot sampai 30 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Veloz tahun 2015, misalkan, pakai harga lama sekitar Rp 170 jutaan, ya mending beli Xpander. Misal lagi, Avanza atau Xenia 2010, orang ya mending beli Wuling dong. Mobil baru, bro. Dan itu sudah di garansi, leasing pun mau menerima (pembeliannya-Red). Begitu kan konsumen. Nah jadi yang mendapatkan dampak itu para pemilik mobil lama dan APM (Agen Pemegang Merek)-nya pasti. Kalau kita sebagai bursa tidak, malah enak beli mobil bekasnya jadi murah," tambah Herjanto.
Meski begitu, mobil bekas dari MPV sejuta umat dari Toyota tersebut masih diminati. Karena, menurut Herjanto, masyarakat masih cukup percaya akan merek dari Jepang itu.
Baca juga: Mobil Ketiga Wuling Kemungkinan SUV |
"Masih banyak (yang beli-Red), dan stok juga masih ada. Karena, ini kan mobil sejuta umat ya. Peredarannya juga besar. Paling banyak yang beli di luar Jakarta," tutupnya. (ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?