Mobil Dinas Terakhir Bung Karno Masih Kuat Digas Sampai Bukittinggi

Jakarta - Tak selamanya mobil tua itu loyo dan tak bisa diandalkan. Mobil kuno yang menjadi mobil kenegaraan terakhir Sukarno ini misalnya. Cadillac Fleetwood Series 75 Limousine tahun 1964 ini masih kuat jalan jauh.

Cadillac Fleetwood Series 75 Limousine ini kini dikoleksi oleh Jimmy Syamsudin yang memiliki garasi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Ini menjadi mobil kesayangan Jimmy karena memiliki nilai sejarah yang kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Jimmy mendapatkan mobil ini, dia melakukan sedikit restorasi terutama di bagian girboks dan kaki-kaki. Sementara bagian lainnya Jimmy kebanyakan masih mempertahankan keasliannya.

Sudah direstorasi, mobil pun sering diajak jalan oleh Jimmy. Bahkan dia pernah membawa mobil ini dari Jakarta ke Sumatera Barat.

"Pernah saya pakai Jakarta-Bukittinggi. Terus ke Bogor waktu itu dipakai Walikota Bogor Pak Bima Arya. Sempat dibawa ke Bandung, dipinjam juga sama Gubernur Jawa Barat Pak Aher (Ahmad Heryawan) dari rumah pribadi ke rumah dinas," sebut Jimmy.

Jimmy menilai, mobil kuno dari Amerika memang kuat-kuat. Apalagi, mesin mobil Cadillac Fleetwood Series 75 Limousine juga cukup besar. "7.000 cc," katanya.

"Zaman dulu bikin mobil itu belum tahu teknologi. Kalau mau kencang ya mesin mesti digedein. Kalau sekarang meskn kecil tapi diperas tenaganya, pakai turbo lah segala macam. Artinya mesin mobil sekarang mesin kecil tapi dipaksa. Kalau zaman dulu cc besar pistonnya digedein, makanya mobil zaman dulu awet karena bloknya besi semua," ucap dia.

(rgr/lth)