Seperti yang disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, bus listrik yang diklaim rakitan anak bangsa ini merupakan terobosan baru, dan akan mendapat kemudahan untuk segera dioperasionalkan.
Namun ada syarat yang harus dipenuhi oleh MAB kata Airlangga, yakni dari segi produksi dan kualitasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, menambahkan bahwa Maxvel siap untuk dilakukan pengujian laik jalan.
"Nanti kita pemeriksaan sudah siap, di Bekasi untuk uji laik jalan," tambah Budi. Bus listrik ini pun diprediksi akan dibanderol mulai dari Rp 133.500.000 hingga Rp 142.500.000. (khi/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah