Mengingat pabrik tersebut akan ditutup, Toyota pun melelang pabrik beserta peralatannya. Diberitakan Motoring, rumah lelang GraysOnline ditugaskan oleh Toyota Australia untuk mengawasi penjualan pabrik produksi dan mesin produksi di fasilitas pabrik Altona.
Adapun yang dilelang termasuk Aluminium Casting, Furnaces (tungku), Engine Line Machining, Assembly, Robotic Automation, Presses, Testing, Travelling Gantry Cranes dan Plant Services.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrik Altona akan berhenti membangun Toyota Aurion di bulan Agustus, Camry Hybrid di bulan September dan Camry bermesin bensin di bulan Oktober.
Toyota sudah memproduksi mobil selama lebih dari 50 tahun di Australia. Keputusan berat itu harus diambil karena Toyota menganggap memproduksi mobil di Australia tidak kompetitif karena banyak hal, salah satunya adalah faktor nilai tukar.
Meski tidak lagi memproduksi mobil di Australia, Toyota tetap ada di negeri Kanguru tersebut meski statusnya hanya menjadi distributor saja. Jumlah pekerja pun akan menyusut dari 3.900 orang menjadi 1.300 orang.
Dengan mundurnya Toyota, berarti tidak ada satu pun pabrikan yang memproduksi mobil di Australia, karena sebelumnya GM dan Ford juga memutuskan untuk menghentikan operasi mereka di Australia. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah