Suzuki: Permintaan Celerio dan Ciaz Tetap Ada

Suzuki: Permintaan Celerio dan Ciaz Tetap Ada

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 10 Feb 2017 06:54 WIB
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Suzuki Indomobil Sales (SIS) beberapa waktu lalu telah meluncurkan city car Celerio dan sedan Ciaz. Namun, kedua mobil itu jarang terlihat beredar di jalanan Indonesia.

Penjualan dua mobil itu terbatas. Pada tahun 2016 lalu saja, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki Celerio hanya terjual sebanyak 26 unit dari Januari-Desember. Sementara Suzuki Ciaz hanya terjual sebanyak 35 unit dalam periode setahun penuh.

4W Deputy Managing Director PT SIS, Setiawan Surya mengakui, penerimaan pasar akan Suzuki Celerio agak berkurang. Apalagi, secara spesifikasi Celerio juga berdekatan dengan Karimun Wagon R.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang volume enggak besar. Karena orang pertimbangannya ke Karimun. Kalau saya tanya ke beberapa konsumen, Karimun kan lebih tinggi dan lebih lega. Tapi ada sebagian orang yang suka Celerio dengan modelnya, ada yang suka boxy. Jadi balik lagi ke pilihan sih. Intinya Suzuki memberikan pilihan," kata Setiawan menjawab pertanyaan detikOto.

Menurut Setiawan, pihaknya saat ini masih terus menerima pesanan Celerio. Suzuki saat ini menjual Celerio sesuai pesanan saja.

"Kita masih ikutin permintaan aja. Pesanan masih ada, tapi sudah kecil. Karena dari segi harga larinya lebih banyak ke Karimun yang LCGC," kata Setiawan.

Sekadar informasi, Suzuki Celerio dijual dengan harga mulai Rp 155 juta untuk transmisi manual dan Rp 167 juta untuk transmisi CVT. Sedangkan Karimun Wagon R dijual mulai Rp 103 juta sampai Rp Rp Rp 133 juta.

CelerioCelerio Foto: Rangga Rahadiansyah


Ditambahkan Marketing Director SIS, Donny Ismi Saputra, Suzuki tidak pernah menargetkan penjualan Celerio. Makanya, pabrikan berlogo 'S' ini menjual Celerio berdasarkan pesanan saja.

"Sesuai order aja, tidak ada target khusus. Dulu kan kita sempat bilang bahwa Celerio kita tidak targetin mau jual berapa. Ini kan kayak alternatif produk yang kita tawarin. Dengan mesin 1.000 cc, CVT," kata Donny.

Sementara Setiawan menyebut, Suzuki bakal mengikuti kondisi pasar saja untuk menentukan nasib Celerio. "Kita lihat saja perkembangannya, ikutin demand market aja. Kalau market perlu, tetap kita siapkan, kalau market berkurang, kita pikirkan lagi," kata Setiawan.

Bagaimana Kelanjutan Nasib Celerio dan Ciaz, Suzuki?Foto: Rangga Rahadiansyah


Sementara itu, sedan Suzuki Ciaz juga sama. Menurut Donny, Suzuki menjual Ciaz lebih ke arah branding bahwa pabrikan itu pun punya sedan.

"Tertarik atau enggak (konsumen) itu kan balik lagi ke pilihan. Tapi ide awal kenalin Ciaz kita kan memberikan alternatif sedan dengan konsumsi BBM yang rendah. Kedua, kita memberikan opsi untuk naik kelas. Jadi, pada saat Suzuki owner sudah punya Ertiga akan naik kelas S-Cross, dari S-Cross ke mana? Akan ada SUV Vitara. Kalau mereka enggak suka SUV mau ke mana? Bisa ke Ciaz," kata Donny. (rgr/ddn)

Hide Ads