Gara-gara Skandal Konsumsi BBM, Bonus Bos Suzuki Dipotong

Gara-gara Skandal Konsumsi BBM, Bonus Bos Suzuki Dipotong

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 09 Jun 2016 10:24 WIB
Foto: Dadan Kuswaraharja
Tokyo - Suzuki Motor Corporation (SMC) mengakui menggunakan metode yang tidak sesuai peraturan pemerintah Jepang pada pengujian konsumsi bahan bakar mobil. Akibat terungkapnya kasus ini, bonus para bos Suzuki harus dipotong.

Seperti tertulis dalam siaran pers Suzuki, Kamis (9/6/2016), pengurangan bonus dan kompensasi ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab manajemen terhadap skandal konsumsi BBM mobil Suzuki. Suzuki mengatakan, metode pengujian konsumsi BBM tidak sesuai dengan peraturan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.

Untuk bonus tahun keuangan 2015, jajaran representative directors and director SMC ditiadakan sepenuhnya. Sementara bonus manajemen di level senior managing officer dan managing officer dipotong 50 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kompensasi bulanan beberapa jajaran eksekutif Suzuki juga dipotong berlaku setelah Juli 2016. Besaran potongan kompensasi bulanan itu tergantung pada jabatannya.

Untuk representative director dan chairman dipotong 40 persen selama 6 bulan. Representative director dan presiden dipotong 30 persen selama 6 bulan. Representative director dan vice chairman dipotong 25 persen selama 6 bulan. Director dan Managing Officer yang bertanggung jawab langung dipotong 20 persen selama 6 bulan.

Selain itu, kompensasi bulanan Outside Company Director, auditor--kecuali auditor yang baru ditugaskan, serta Senior Managing Officer and Managing Officer dipotong 10 persen selama 3 bulan.


(rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads