Gembor-gembor lahirnya Selo tidak lepas setelah mobil listrik Tucuxi yang digaungkan Dahlan Iskan mengalami kecelakaan saat pengujian di Solo.
Tidak puas namun banyak belajar dari kesalahan, membuat Dahlan bersama rekan-rekan putra petir bertekad untuk terus melahirkan mobil listrik.
Desain Selo pertama kali diperkenalkan di buku Electric Car Made in Indonesia, Karya Pandawa Putra Petir Binaan Dahlan Iskan yang diterbitkan oleh PT JePe Press Media Utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu itu dikatakan, berlabur warna kuning, Selo diharapkan bisa mendekati 'kesaktian' Ki Ageng Selo dalam mitos Jawa. "Aku tidak mau sering-sering bicara. Nanti mereka seperti tertekan," kata Dahlan, Selasa (4/6/2013) silam.
Tidak banyak keterangan mengenai mobil Selo ini. Namun buku itu menulis Ki Ageng Selo dalam mitos Jawa memiliki beragam kesaktian, termasuk menangkap petir dan memanfaatkannya sesuai keinginan. Itu pula yang sepertinya ingin dilakukan mobil sport listrik Selo. Menggunakan tenaga listrik, mobil ini ingin berlari kencang.
Selo--beda dengan Tucuxi yang tidak menggunakan gearbox-- dikembangkan oleh Ricky Elson, salah satu anggota 'Putra Petir', tim yang dibangun Dahlan untuk mengembangkan potensi kendaraan listrik di Indonesia.
Secara desain memang cukup seksi. Garisnya mengalir memperlihatkan aerodinamika kendaraan.
Bentuk lampu depan yang 'mengalir' tampak padu dengan guratan garis di body samping yang kemudian mengalir ke tail lamp di buritan. Sekilas memandang saja, mobil ini sudah tampak seksi meski sepintas mirip dengan garis desain McLaren atau Saleen Raptor.
Selanjutnya waktu itu belum diketahui seberapa kuat motor listrik yang diaplikasi di mobil ini.
Untuk desain, Dahlan menyerahkan semuanya kepada Ricky untuk merancang mobilnya. Untuk harga, mantan bos PLN ini menuturkan pada Maret lalu kalau harga mobil Selo lebih murah daripada Tucuxi yang mencapai Rp 1,5 miliar.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah