"Keunggulannnya lebih tahan lama. Kita fokus ke ban yang lebih tahan lama. Kita lihat masyarakat Indonesia menggunakan mobil dengan jarak tempat kerja dan tempat tinggal yang jauh. Jadi kita desain ban mobil itu lebih awet," ucap Deputy General Manager Replacement Sales Department PT Sumi Rubber Indonesia, Imam Oedarto saat ditemui di Sports Club Kelapa Gading, Jakarta, Senin (18/5/2015) malam.
Namun, Imam belum bisa menjawab terkait seberapa panjang umur ban Falken itu. Sebab, jawabnya, pemakaian ban sangat tergantung cara pemakaian dan medan jalan yang dilalui.
"Karena ban sangat tergantung jalan, cara pemakaian. Jadi lamanya pemakaian berbeda-beda," katanya.
Falken mengklaim, ban ini memiliki umur 13 persen lebih panjang daripada produk sebelumnya, Falken ZE 322. Ban khusus city car dan small MPV ini dikatakan lebih mengoptimalkan kontak telapak dan tekanan kontak. Tekanan kontak terbagi hampir seluruh area permukaan ban sehingga memperbaiki tingkat keausan ban.
Selain itu, ban ini juga mengoptimalkan energi keausan saat menikung. Bagian bahu terkontak dengan sempurna terhadap permukaan jalan sehingga mengoptimalkan bentuk dan tekanan kontak serta mengurangi energi keausan.
Tingkat kekakuan yang merata pada telapak akan mengoptimalkan kekakuan telapak dan mengurangi tingkat keausan. Penerapan pola telapak 4 rib dikatakan lebih cocok digunakan pada ban dengan ukuran kecil.
Falken mengklaim, SN 832i ini mempertahankan pola telapaknya meski tekah dipakai dalam jangka watu yang panjang. Ban ini menggunakan profil melengkung sempurna untuk mendistribusikan ketegangan dan mengurangi perubahan bentuk.
(Rangga Rahadiansyah/Dadan Kuswaraharja)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah