"Pak menteri ingin tahu kenapa kita ambil keputusan itu. Bagaimana nasib karyawan, dan apa selanjutnya langkah GM di Indonesia," kata Bhatt usai bertemu Menteri Perindustrian Saleh Husin, di kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (2/3/2015).
Pranav yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan GM Manufacturing Indonesia itu mengatakan, penutupan pabrik Chevrolet Spin semata-mata karena pertimbangan keuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, dengan berhentinya produksi Spin di Indonesia, bukan berarti perusahaan bakal mengimpor jenis kendaraan ini dari negara lain. Ke depan, perusahaan bakal fokus menjual produk berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) dan pick up.
"GM akan tetap ada di Indonesia, kita akan tetap menjual Chevrolet di Indonesia, kita akan fokus menjual SUV dan pick up, kita akan tetap mendukung semua konsumen di Indonesia dari sisi aftersales," tuturnya.
(zul/ady)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Pokoknya Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol kalau Mau Panjang Umur!
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi