Sayang PT Mazda Motor Indonesia (MMI) belum melihat peluang kendaraan ini masuk pasar mobil Indonesia, mengingat buruknya kualitas solar di Indonesia.
"Yang pasti di Indonesia kita belum ada rencana bawa Mazda2 SKYACTIV-D. Sampai saat ini belum ada rencana," papar Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia Astrid Ariani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena ini Astrid memaparkan jika untuk sementara ini MMI menahan diri tidak meluncurkan Mazda2 SKYACTIV-D sampai kualitas solar di Indonesia memenuhi syarat untuk mesin-mesin diesel Mazda.
"Kami tidak bicara tidak akan, tentunya nanti akan tergantung ketersediaan Pertadex. Tapi untuk saat ini dari kantor pusat memang mereka mau supaya sesuai regulasi karena di Indonesia baru Euro2, jadi belum bisa diesel," keluh Astrid.
Mesin SKYACTIV-D 1.500 cc adalah mesin yang diklaim lebih hemat bahan bakar, namun memiliki tenaga yang cukup besar. Dijelaskan Mazda, mesin diesel tersebut lebih ramah lingkungan tanpa menggunakan sistem NOX aftertreatment.
Mazda2 SKYACTIV-D 1.500 cc tersemat fitur teknologi i-stop dan i-ELOOP yang memaksimalkan kelistrikan mobil Mazda2 terbaru. Tersedia 2 tipe transmisi yaitu manual dan otomatis untuk kebutuhan konsumen.
(ikh/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru