Hyundai: Grand i10 Tidak Selevel dengan LCGC

Jakarta - Saat ini pasar mobil kecil alias city car tengah di acak-acak oleh deretan mobil yang ikut dalam program Low Cost and Green Car (LCGC). Namun Hyundai tidak takut akan hal itu ketika memperkenalkan city car terbaru mereka, Grand i10. Di mata mereka Grand i10 tidak selevel dengan mobil LCGC.

Kepercayaan diri Hyundai tersebut hadir karena desainnya tampil stylish berkat mantan designer pabrikan otomotif Jerman, Thomas Buerkle yang meracik mobil ini di Hyundai Russelsheim design studio di Jerman dengan menyusung concept design Hyundai yaitu “Fluidic Sculpture”.

Di bagian luar ada New Grille Wide Hexagonal yang menjadi ciri khas produk-produk Global Hyundai saat ini, Sporty Bumper design yang dilengkapi dengan 2.5 Mile Bumper yang berperan penting dalam segi keamanan dan DRL lights serta Spyder Web design Alloy Wheel yang sporty dan dinamis.

Sementara di jantungnya, Hyundai Grand i10 ini dibekali dengan mesin Kappa 1.25 MPI D-CVVT 4- Cylinder berkapasitas 1.250 cc yang berkekuatan 87 PS di 6.000 rpm. Mesin itu kemudian dipadukan dengan dua pilihan transmisi yakni 5-speed (manual) dan 4-speed (otomatis) yang telah dilengkapi dengan Shiftronic mode dimana saat ini menjadi satu-satunya dikelasnya, yang akan menunjang performa engine-nya secara acceleration maupun juga effisiensi bahan bakar.

Ditambah lagi dengan suspensi berteknologi Mcpherson Strut with Stabilizer Bar dan Coupled Torsion Beam Axle pada suspensi belakang-nya, sehingga menciptakan kenyamanan dan kelincahan dalam berkendara layaknya mobil sport.

Hyundai Grand i10 terbaru ini mengaplikasikan steering wheel ber-design 3-spoke yang telah dilengkapi dengan Airbag menjadikannya terlihat sangat sporty dan mantab digenggaman tangan, dilengkapi dengan tilt steering guna mendapatkan posisi mengemudi yang paling nyaman serta diterapkannya system Multi Driven Power Steering (MDPS), yang semakin memberikan sensasi rasa aman dan nyaman ketika mengendarai Hyundai Grand i10.

Rasa Aman dan nyaman dalam berkendara Hyundai Grand i10 semakin diperkuat dengan system rem ABS (Anti-lock Brake System) dan speed sensing dimana pintu-pintu akan terkunci dengan sendirinya ketika kecepatan mencapai 20 km/jam. HRBS (Hyundai Reinforced Body Structure) semakin menjadikan Hyundai Grand i10 kendaraan yang terbukti aman.

Hal ini dibuktikan pada tanggal 14 Mei 2014 yang lalu dimana lembaga independen pengujian keamanan dan keselamatan di Eropa, Euro NCAP menguji beberapa kendaraan terbaru, dan salah satu kendaraan yang diuji itu adalah Hyundai Grand i10. Hasilnya Hyundai Grand i10 berhasil mendapatkan sertifikasi rating keselamatan 4 Bintang, yang paling tinggi mendapatkan 5 Bintang, berdasarkan data yang dirilis oleh pihak Euro NCAP.

Kenyamanan dalam berkendara Hyundai Grand i10 semakin didukung dengan Multi Media Head Unit yang sudah dilengkapi dengan system touch screen monitor, internet, Bluetooth connection, DVD player, CD Player, Radio, 3G connection dan GPS navigator.

Dari segi interior, desain “emotional icon” shaped sangat kental mewarnai kabin, mulai dari desain centerfascia yang memberikan kesan dinamis, instrument cluster dengan aksen lampu berwarna Ice Blue, dilengkapi shift indicator transmisi, echo indicator, trip computer mengesankan desain interior yang modern dan dinamis.

Hyundai Grand i10 hadir dalam beberapa pilihan warna terbaru yang menawan mulai dari Pure White, Golden Orange, Red Passion, Twilight Blue, Sleek Silver & Phantom Black.

Dengan hal tersebut maka tidak salah bila mobil ini di memiliki harga lebih tinggi dari mobil LCGC. Dilepas dengan 3 tipe: Grand i10 GL M/T, Grand i10 GLS M/T dan Grand i10 GLS AT mobil ini menggebrak pasar mobil Indonesia dengan harga antara Rp 139,9 juta sampai Rp 181,9 juta.

"Nah, bila kita lihat semua segi mobil ini, jelas tidak bisa disamakan dengan mobil LCGC. Baik dari segi desain, kualitas sampai mesin. Kita bukan LCGC, jadi tidak masalah dengan LCGC," kata President Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno.






(syu/ddn)