Khusus untuk pasar Jepang, yang juga baru mendapatkan perubahan, mesin 1.300 yang dilengkapi dengan sistem idling stop system, sanggup menembus konsumsi BBM 25 km per liter atau mengalami perbaikan 15 persen dari model lama. Sementara di Indonesia, dalam perhitungan detikOto, Yaris pastinya masih kalah jauh sekitar 8-9 km per liternya untuk dipakai di perkotaan.
Chief Engineer Toyota Yoshihiko Kanemori yang menangani pengembangan Vitz di Jepang di situs response.jp menuturkan perbaikan 15 persen dalam hal konsumsi BBM jika dirinci 10 persen datang dari mesin dan 5 persennya datang dari peningkatan kinerja idling stop system dan perbaikan dalam hal seperti rolling resistance yang lebih rendah. Jadi perbaikan dalam hal mesin mencakup dua pertiga.
Sementara beralih ke Eropa, di balik Yaris terbaru mengusung mesin 1.0 and 1.33-liter mesin bensin dan mesin diesel 1.4 D-4D yang tengah digemari di Eropa. Tak ketinggalan ada juga Yaris dengan sistem hybrid yang lebih irit BBM.
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah