"Dulu ada di Senayan, tetapi sekarang sudah tidak boleh. Akhirnya belajar nyetir di jalanan umum, mengganggu orang lain, bikin kemacetan (karena mengemudi pelan)," ujar Β pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, kepada detikOto, Rabu (12/12/2012).
Di kawasan Senayan, sekarang justru ada rambu-rambu dilarang belajar menyetir. Akhirnya instruktur mengemudi biasanya memilih lahan-lahan kosong di perumahan, lapangan parkir stasiun Kereta Api seperti di Tanjung Barat atau lapangan sepakbola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'
Strobo-Sirene Dicuekin! Pejabat Minta Lewat, Privilege Berbau Arogansi Dilawan Rakyat