Tekan Harga, Toyota Bakal Pakai Suku Cadang China buat Mobil Listriknya?

Tekan Harga, Toyota Bakal Pakai Suku Cadang China buat Mobil Listriknya?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 07 Agu 2025 20:26 WIB
Logo Toyota Hybrid.
Foto: Doc. Toyota.
Jakarta -

Toyota dilaporkan akan memanfaatkan suku cadang dari produsen China buat produksi mobil listrik di Thailand. Pabrikan otomotif asal Jepang itu bakal memproduksi mobil listrik di Thailand mulai 2028.

Pabrikan otomotif dihadapi tantangan biaya yang tinggi. Apalagi, produsen otomotif asal China berlomba-lomba menawarkan harga mobil murah.

Dilaporkan 36kr, menurut berbagai sumber Toyota telah mulai memanfaatkan suku cadang yang diproduksi oleh perusahaan China di Thailand. Toyota memperkenalkan produsen material interior China, "Wuhu Yuefei New Sound-Absorbing Materials", kepada Summit Group, sebuah perusahaan suku cadang lokal yang besar dan salah satu mitra dagang utamanya. Kedua perusahaan tersebut membentuk usaha patungan di Thailand pada Januari 2025 dan berencana mendirikan pabrik lokal untuk memasok suku cadang buat Toyota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Toyota juga mengimbau produsen suku cadang Jepang untuk menggunakan produk dari perusahaan China, termasuk Zhejiang Kaihua Mould, yang memproduksi cetakan, dan Kingfa Science & Technology, yang memproduksi material resin. Kebijakan ini bertujuan untuk menggunakan suku cadang China yang lebih kompetitif, dan tujuan lain dari langkah ini dianggap untuk mendorong perusahaan Jepang mengurangi biaya," demikian dikutip dari 36kr.

Sebagian besar suku cadang China yang dipromosikan oleh Toyota telah digunakan pada mobil yang diproduksi oleh Toyota di China. Pada bulan Maret, Toyota meluncurkan kendaraan listrik murah Toyota bZ3X yang dikembangkan khusus untuk pasar China, dan penjualannya cukup baik.

ADVERTISEMENT

"Di Asia Tenggara, kami juga berencana mengembangkan kendaraan listrik berbiaya lebih rendah dengan memanfaatkan suku cadang dari produsen China, seperti halnya bZ3X," kata seorang bos perusahaan suku cadang di bawah naungan Toyota.

Namun, pihak Toyota tidak berkomentar mengenai kabar tersebut.




(rgr/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads