Bukan FOMO Lagi, Orang Indonesia Beli Mobil Listrik karena Ini

Wuling Cloud EV (Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto)

Jakarta -

Ada anggapan pembeli mobil listrik adalah mereka yang tak ingin ketinggalan tren atau fear of missing out (FOMO). Namun, Wuling menganggap tren itu kini mulai berubah.

Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom mengatakan saat ini banyak pembeli mobil listrik yang merupakan pemilik mobil pertama. Kalau dulu saat kemunculan mobil listrik pertama kali, mungkin banyak konsumen mobil listrik yang FOMO.

"Kalau untuk EV beda-beda ya. Kalau Air EV itu sekarang sudah mulai ke first car buyer atau yang pindah dari mobil bekas ke mobil baru. Kalau Binguo ini memang segmen yang unik, tapi pada umumnya mereka sudah punya EV atau sudah pernah punya mobil ICE (internal combustion engine/mobil konvensional) dan mau pindah ke EV. Kalau yang Cloud ini udah kelas yang lebih mature atau lebih mapan lagi. Kita melihatnya bukan dari bentuk seperti apa, tapi lebih kepada customer seperti apa. Jadi lagi-lagi kita bilang segmen EV ini baru sehingga trennya belum kelihatan," ujar Gomgom saat ditemui dalam acara media test drive Wuling Cloud EV di Bogor, Selasa (13/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gomgom mengatakan, saat kemunculan Air EV pertama kali beberapa tahun lalu, pembelinya kebanyakan adalah kelas niche. Mereka lebih kepengin punya mobil listrik duluan.

"Awalnya Air EV itu hadir yang beli adalah kelas-kelas niche yang belinya cash dan pengin duluan alias FOMO. Itu awalnya. Tapi Air ev sekarang ke sini bergerak ke pasar yang berbeda. Pasar first car buyer atau dari mobil bekas ingin beli mobil baru untuk pertama kalinya. Bukan FOMO, makanya itu kan berarti berubah ya. Dari tahun 2022 FOMO, 2023 FOMO-nya itu udah mulai hilang, 2024 banyak pilihan. Jadi memang segmennya belum terbentuk karena berbeda-beda setiap tahunnya," sebut Gomgom.

Gomgom menegaskan, pembeli mobil listrik saat ini bukan FOMO karena sudah menjadi kebutuhan. Kebanyakan konsumen mobil listrik saat ini memang membutuhkan mobil listrik.

"Udah jadi kebutuhan. Mobil listrik itu udah jadi salah satu kebutuhan untuk saat ini. Kita tanya memang ini mobil listrik menjadi salah satu kebutuhan mobilitas mereka. Jadi bukan gaya hidup lagi, tapi udah jadi kebutuhan," katanya.