Mobil listrik pertama Jeep resmi diperkenalkan secara global. Mobil listrik yang dinamakan Jeep Wagoneer S memiliki arsitektur 400V dan baterai 100 kWh, yang bikin mobil tersebut mampu menempuh jarak sekitar 483 km.
Dikutip dari Paultan, Jeep Wagoneer S baru akan diluncurkan secara resmi di Amerika Serikat dan Kanada pada paruh kedua tahun 2024, sebelum nantinya dijual ke seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jeep Wagoneer S dibangun di atas platform Stelantis STLA Large. Produsen mobil Amerika tersebut tidak memberikan informasi pengisian daya secara rinci tetapi mengklaim pengisian daya 20-80% dapat dicapai hanya dalam 23 menit dengan pengisian cepat DC Charging.
Mobil ramah lingkungan pertama dari Jeep ini punya motor ganda untuk penggerak semua roda, dengan masing-masing gandar mendapat modul penggerak listrik rancangan Stellantis yang menggabungkan motor listrik, roda gigi, dan elektronika daya ke dalam satu unit yang kompak.
'Mesin' tersebut bisa menghasilkan tenaga 600 dk dan torsi 800 Nm, yang mampu berakselerasi 0-96 km/jam dalam waktu 3,4 detik. Melalui sistem manajemen traksi Selec-Terrain, pengemudi akan memiliki lima mode berkendara yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, yakni Auto, Sport, Eco, Snow, dan Sand.
![]() |
Dari segi ukuran, Wagoneer S dengan lima tempat duduk lebih kecil dari Grand Cherokee dan menawarkan desain yang unik tak seperti model lain di jajaran Jeep. Bentuknya yang ramping, permukaan yang bersih, door handle yang rata, dan spoiler pintu belakang yang menonjol diklaim berkontribusi pada koefisien drag sebesar 0,29.
Geser ke bagian interior, mobil ini dilengkapi kluster instrumen digital 12,3 inci, layar sentuh infotainment 12,3 inci, dan layar sentuh sisi penumpang 10,25 inci, sedang layar sentuh lain untuk sistem iklim berada tepat di depan konsol tengah.
Untuk model tahun 2024, Jeep Wagoneer S kabarnya akan ditawarkan dalam bentuk Launch Edition dengan harga USD 71.995 (Rp 1,169 miliar) yang dilengkapi aksen gelap dan velg hitam gloss berukuran 20 inci.
![]() |
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah