Mobil China terkenal dengan harganya yang murah. Murahnya banderol mobil China itu rupanya sulit disaingi oleh para pabrikan lainnya.
Kalau bicara mobil China, mungkin hal pertama yang ada di benak kebanyakan orang adalah harganya. Di Indonesia khususnya, harga mobil China ini memang lebih terjangkau ketimbang keluaran pabrikan lain.
Begitupun dengan mobil listrik, saat sejumlah pabrikan meluncurkan lini produk dengan banderol di atas Rp 500 juta, hanya mobil China yang berbeda. Pabrikan China membanderol mobilnya dengan harga lebih murah dari pasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gambaran, Wuling menjual mobil listriknya dengan harga Rp 200-400 jutaan. Selanjutnya ada BYD yang juga menawarkan mobil listrik dengan harga mulai Rp 400 jutaan. Bila dibandingkan dengan mobil listrik Hyundai, selisihnya cukup jauh. Hyundai Ioniq 5 termurah dijual Rp 700 jutaan.
Murahnya harga mobil China itu rupanya sulit disaingi oleh produsen lainnya.
"Semua pabrikan sulit bersaing dengan merek China, tidak mungkin rasanya. Itu karena mereka mendapat banyak subsidi di belakangnya," ungkap Head of Marketing Department Hyundai Motor Asia-Pacific Sangwook Lee saat berbincang dengan detikOto di Yongsan, Seoul, Jumat (17/5/2024).
Sangwook Lee mengatakan subsidi itu datang dari pemerintah di Negeri Tirai Bambu. Sebaliknya, di Korea ataupun Jepang kata dia sulit menerapkan hal tersebut.
"Jelas kami tidak bisa bersaing harga dengan mereka. Tapi kami investasi di infrastruktur pengecasan. Membangun infrastruktur pengecasan itu tidak hanya mendirikan stasiun pengecasan tapi kami juga memikirkan soal pemilik mobil listrik di Indonesia agar bisa lebih nyaman," ujar Sangwook Lee.
Meski begitu, Hyundai masih memiliki keinginan untuk menjual mobil listrik dengan harga lebih terjangkau. Hal itu bakal diwujudkan Hyundai dengan meluncurkan Kona Electric pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Juli 2024. Harapannya, Kona Electric bisa menyasar konsumen lebih banyak yang taj terjangkau oleh Ioniq 5.
"Kita akan lihat nanti saat peluncuran Kona Electric di Indonesia dan kami akan mengenalkan program yang menguntungkan konsumen seperti nilai yang tak bisa dibandingkan dengan harga murah mobil China," pungkasnya lagi.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP