Apple Batal Bikin Mobil Listrik

Apple Batal Bikin Mobil Listrik

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 29 Feb 2024 16:35 WIB
Mobil listrik Apple.
Mobil listrik Apple. Foto: Livewire
Jakarta -

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple menghentikan proyek mobil listrik yang telah dikembangkan sejak satu dekade silam. Bahkan, sejumlah karyawan yang mengerjakan proyek tersebut sudah dipindahkan ke divisi lain, yakni pengembangan artificial intelligent atau AI.

Disitat dari Carscoops, Rabu (28/2), Apple memang tak pernah mengumumkan secara resmi mengenai pengembangan mobil listriknya. Namun, menurut sejumlah laporan, mereka telah memulainya sejak 2014 atau 10 tahun silam.

Menurut rancangan yang telah beredar, mobil listrik Apple akan menggunakan sejumlah fitur mutakhir, mulai dari perintah suara yang bisa mengatur navigasi, pengaturan otonom dan masih banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik Apple.Mobil listrik Apple. Foto: Livewire

Pada awal tahun, mobil listrik Apple dikabarkan sudah memasuki tahap akhir. Namun, secara mengejutkan, mereka justru membatalkan proyek besar tersebut.

Menurut orang dalam perusahaan yang berbicara kepada Bloomberg tanpa menyebut nama, pengumuman mengenai penghentian proyek mobil bernilai miliaran dolar itu disampaikan COO Jeff Williams dan Kevin Lynch kepada tim yang beranggotakan 2 ribu orang tersebut.

ADVERTISEMENT

Setelah penghentian proyek itu, Apple memindahkan sejumlah karyawan terkait ke divisi AI generatif yang menjadi prioritas perusahaan. Namun, tak sedikit yang akhirnya diputus kerja atau PHK. Sayangnya, Apple tak mengumumkan soal angkanya.

Mobil listrik Apple.Mobil listrik Apple. Foto: Livewire

Kabarnya, proyek mobil listrik Apple tak mendapat dukungan penuh dari para eksekutif senior perusahaan. Bahkan, mereka sudah sejak lama menolak rencangan pengembangan kendaraan nonemisi tersebut. Pembatalan proyek diumumkan pada awal Februari lalu.

Sebelumnya, mobil listrik Apple yang konon bernama iCar itu diproyeksikan menjadi kendaraan masa depan yang akan menantang merek-merek lain seperti Tesla, Xiaomi dan Huawei.




(sfn/dry)

Hide Ads