BYD Bisa Jual 76.800 Mobil Listrik dalam 7 Hari, Tesla Cuma 15.800 Unit

BYD Bisa Jual 76.800 Mobil Listrik dalam 7 Hari, Tesla Cuma 15.800 Unit

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 04 Jan 2024 14:38 WIB
BYD Seal
Mobil listrik BYD pesaing Tesla. Foto: BYD
Jakarta -

Penjualan tahunan BYD di China telah mengalahkan Tesla. Hal itu juga tercermin dari data penjualan di minggu terakhir tahun 2023, di mana BYD sanggup menjual mobil listrik hingga 76.800 unit, sementara Tesla cuma 15.800 unit.

Data penjualan ini dirilis oleh perusahaan mobil listrik China, Li Auto. Periodenya adalah 25-31 Desember 2023 dan berbasis pada jumlah asuransi mobil listrik anyar yang telah didaftarkan. Angka penjualan ini mencakup model mobil listrik full baterai (BEV), plug-in hybrid (PHEV), dan range extender (EREV).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tesla Model Y electric vehicles in a lot at the Tesla Inc. Gigafactory in Gruenheide, Germany, on Saturday, Jan. 21, 2023. Tesla CEO Elon Musk played down how much impact his tweets have on the company's stock price as he defended himself at a trial in San Francisco federal court on Friday over his 2018 tweet about taking the electric car-maker private. Photographer: Liesa Johannssen/Bloomberg via Getty ImagesMobil listrik Tesla Foto: Liesa Johannssen/Getty Images

Berdasarkan data tersebut, ada tiga merek yang mendominasi penjualan new energy vehicle (NEV) di China pada minggu terakhir 2023, di mana BYD mencatat penjualan mobil listrik sebanyak 76.800 unit, Wuling 16.000 unit, dan Tesla 15.800 unit.

Dikutip dari Car News China, penjualan BYD melonjak 20,19% dari 63.900 menjadi 76.800 kendaraan dari minggu ke minggu. Pada Desember 2023, 256.800 kendaraan EV BYD diasuransikan di Tiongkok. Tapi dengan catatan, penjualan BYD ini termasuk mobil listrik baterai (BEV) dan mobil plug-in hybrid (PHEV).

ADVERTISEMENT

Sementara Tesla mendaftarkan 15.800 kendaraan yang diasuransikan, turun 14,59% dari 18.500 pada minggu sebelumnya. Pada Desember 2023, 76.000 kendaraan EV Tesla diasuransikan di Tiongkok. Untuk Tesla, mobil yang dijual seluruhnya merupakan mobil listrik full baterai (BEV).

Penjualan mobil listrik di China, minggu terakhir 2023Penjualan mobil listrik di China, minggu terakhir 2023 Foto: Carnewschina

Minggu terakhir tahun 2023 juga merupakan pemecahan rekor bagi Li Auto, yang melaporkan 14.100 registrasi, naik 16,53% dari 12.100 pada minggu sebelumnya. Pada bulan Desember 2023, Li Auto mengasuransikan 50.500 kendaraan di Tiongkok.

Li Auto melaporkan pengiriman 50.353 kendaraan pada bulan Desember, melampaui angka 50.000 untuk pertama kalinya. Li Auto hanya menjual tiga model, semuanya SUV dan kendaraan range extender (EREV). EREV merupakan jenis plug-in hybrid, di mana ICE berukuran kecil hanya berfungsi sebagai pembangkit tenaga baterai dan tidak terhubung ke roda.




(lua/dry)

Hide Ads