Tampang Nissan Leaf 2026 Berubah Total, Bakal Mirip SUV

Jakarta -

Nissan dikabarkan sedang menyiapkan Leaf generasi ketiga. Nissan Leaf terbaru disebut-sebut akan mengalami perubahan signifikan, bertransformasi dari hatchback ke high-riding crossover atau SUV.

Dikutip dari laman Carscoops, Nissan Leaf 2026 akan diluncurkan pada akhir tahun depan, dan akan diproduksi di pabrik Nissan di Inggris yang juga akan menangani produksi Qashqai listrik dan Juke listrik. Nissan Leaf 2026 akan menggunakan platformCMF-EV yang sama dengan Ariya dan Renault Megane E-Tech.

Menurut sumber internal Nissan, Leaf generasi berikutnya akan memiliki profil yang lebih rendah dan lebih ramping dibandingkan dengan Qashqai dan Juke. Kabarnya, ini akan mengambil inspirasi desain dari Ariya dan Chill-Out Concept yang diluncurkan pada 2021 silam. Nissan Leaf 2026 diharapkan memiliki tampilan yang jauh lebih menarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nissan Leaf 2026 Foto: Dok. Nissan

Konsep Nissan Chill-Out dicirikan oleh panel bodi ramping dan mengalir dengan sedikit garis, lipatan, dan tidak terlalu agresif. Bagian depan mobil ini didominasi garis-garis LED yang sporty, membentuk gambar sayap. Yang menarik, konsep Nissan Chill-Out memiliki desain atap yang membulat dan landai. Atapnya full terbuat dari kaca.

Kembali ke bocoran Nissan 2026, kabarnya akan menggunakan teknologi baterai canggih yang diproduksi oleh perusahaan baterai Tiongkok, Envision, di fasilitas yang sedang dibangun berdekatan dengan pabrik Nissan Sunderland, Inggris.

Baterai canggih ini menawarkan peningkatan kepadatan energi sebesar 30% dibandingkan baterai model saat ini, dan diklaim akan meningkatkan jangkauan berkendara secara signifikan.

Nissan Leaf 2026 Foto: Dok. Nissan

Sebagai informasi, generasi Nissan Leaf saat ini dipasarkan dengan harga Rp 738.000.000 OTR Jabotabek. Mobil ini bisa menghasilkan torsi maksimal hingga 320 Nm, dengan kemampuan tempuh hingga jarak 311 km (NEDC test).

Berbagai fitur di Nissan Leaf saat ini meliputi cruise control, e-Pedal, electric parking brake, keyless entry dan start & stop engine button. Adapun untuk metode pengecasannya, dengan portable charger 3,3 kW butuh waktu 12-15 jam, dengan AC home charging 7 kW memakan waktu 5-7 jam, lalu dengan pengisian cepat atau fast charging di SPKLU berdaya 50 kW, memakan waktu 40-60 menit.